Frenkie de Jong Kecewa dengan Minimnya Trofi Bersama Barcelona

JAKARTA - Frenkie de Jong mengatakan bahwa ia kecewa dengan sedikitnya trofi yang telah dimenangi bersama Barcelona.

Dia hanya akan bertahan bersama Azulgrana jika ia merasa masih dapat berkontribusi di lapangan.

Pemain berusia 27 tahun tersebut bergabung Barcelona dari Ajax pada 2019, tetapi hanya memenangi tiga gelar--satu La Liga, satu Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol--dan telah diganggu oleh masalah pergelangan kaki selama dua musim terakhir.

"Barcelona merupakan klub impian saya. Sewaktu kecil, saya ingin bermain di sini. Saya masih menikmati setiap hari di klub ini.”

“Namun, seperti dalam kehidupan nyata, tidak semuanya seideal yang Anda bayangkan. Ada alasan mengapa mereka mengatakan Anda tidak boleh bertemu dengan pahlawan Anda, bukan?”

“Saya harus mengakui bahwa ketika saya menandatangani kontrak di sini, saya tidak menyangka bahwa setelah (lima) tahun saya hanya akan memenangi satu La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Supercopa.”

"Saya kira setidaknya dua kali lipat. Jadi, dalam hal trofi, itu mengecewakan. Namun, di sepanjang jalan, hal-hal selalu terjadi yang tidak dapat Anda duga sebelumnya," kata De Jong dalam sebuah wawancara dengan Voetbal International pada Kamis, 2 Januari 2025.

De Jong saat ini sedang mengalami periode tersulit selama waktunya di Barcelona setelah mengalami serangkaian cedera pergelangan kaki musim lalu.

Pemain internasional Belanda itu telah berbicara tentang trauma mental yang disebabkan oleh cedera tersebut.

Sementara itu, cedera tersebut juga membuatnya memasuki 18 bulan terakhir kontraknya dengan Blaugrana, yang berakhir pada 2026.

Dia sebelumnya telah menolak tawaran untuk meninggalkan klub, termasuk dari Manchester United pada 2022.

Namun, De Jong mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan untuk pergi jika dia merasa tidak memenuhi level yang dibutuhkan.

"Orang-orang sering berpikir saya ingin bertahan di Barcelona selamanya karena saya hidup dengan sangat baik di sini bersama sepak bola."

"Itu benar, tetapi itu hal sekunder dari apa yang terjadi di lapangan. Jika saya menyadari bahwa saya tidak dapat menunjukkan kemampuan saya di sini, bahwa saya tidak berkontribusi atau bahwa saya tidak dapat memenangi apa pun bersama tim, saya tidak akan berada di sini lagi.”

"Saya berada di persimpangan jalan dalam karier saya. Saya masih memiliki satu setengah tahun di Barcelona.”

“Anda membaca di surat kabar bahwa ini adalah masalah. Bagi saya, saat ini belum tepat. Biarkan saya mulai bermain sepak bola lagi terlebih dahulu.”

“Lalu, kita lihat apa yang direncanakan klub. Saya akan duduk bersama keluarga dan (agen saya) untuk memutuskan sendiri apa yang saya inginkan," tutur De Jong lagi.

De Jong sadar bahwa waktu sangatlah penting. Ia kembali dari cedera pergelangan kaki terakhirnya pada Oktober 2024.

Hanya saja, dia cuma menjadi starter dalam dua pertandingan sejak saat itu. De Jong menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan dalam dua pertandingan terakhir Barcelona sebelum jeda musim dingin.

"Saya butuh waktu, saya tahu itu dan pelatih tahu itu. Jika saya tidak bermain dalam beberapa minggu, itu salah saya sendiri.”

“Itu benar-benar harus terjadi sekarang, perasaan itu sangat kuat dalam diri saya," kata De Jong tentang tidak masuk dari bangku cadangan dalam kekalahan kandang melawan Leganes dan Atletico Madrid.