JAKARTA - Pratama Arhan resmi meninggalkan kariernya di K-League 1 setelah dilepas Suwon FC pada Rabu, 1 Januari 2024.
Meski begitu, perjalanan penggawa Tim Nasional Indonesia ini masih terbuka untuk merumput di Tanah Air.
Peluang Arhan untuk merumput masih terbuka lebar mengingat sang pemain masih berusia 23 tahun.
Selama membela Suwon FC, jam terbang Arhan terbilang sangat minim. Dia masih harus mendapat menit bermain demi meningkatkan kualitas.
Sebelum berlabuh ke Suwon FC, Arhan dua tahun berseragam Tokyo Verdy. Namun, sepanjang periode itu, ia hanya tampil empat kali dengan total 255 menit bermain.
Keputusan pindah ke Korea Selatan nyatanya tak lebih baik. Saat berseragam Suwon FC pada musim 2024, Arhan bahkan hanya main dua kali dengan total tampil lima menit.
Berkaca dari kariernya di luar negeri, keputusan untuk menjajal kesempatan di dalam negeri dengan mengarungi Liga 1 bisa jadi pilihan tepat.
Berikut sejumlah klub yang dirasa cocok untuk melanjutkan karier Pratama Arhan.
BACA JUGA:
Semen Padang
Klub yang baru saja menjalani promosi ke Liga 1 2024/2025 ini dirasa pantas menjadi tempat berlabuh Pratama Arhan.
Selain karena baru saja menginjakkan kaki di kompetisi level teratas Tanah Air, Andre Rosiade yang merupakan mertua Arhan saat ini menjabat sebagai penasihat Semen Padang.
Andre Rosiade juga pernah melempar kode akan memboyong Pratama Arhan dalam skuad Kabau Sirah.
Kehadiran Pratama Arhan dibutuhkan untuk menyelamatkan Semen Padang yang kini terjebak di zona degradasi, tepatnya posisi ke-17 dengan koleksi 10 poin.
Persebaya Surabaya
Klub selanjutnya yang bisa jadi opsi tempat Arhan berlabuh adalah Persebaya Surabaya. Dalam misi menjaga peluang juara musim ini, Persebaya jelas butuh skuad mumpuni.
Apalagi, saat ini posisi full-back kiri Bajul Ijo belum memiliki penghuni tetap, yang bisa jadi posisi Arhan selanjutnya.
PSIS Semarang
Pratama Arhan rupanya juga masih memiliki tempat tersendiri bagi PSIS Semarang, klub pertamanya menjalani karier profesional. Sekembalinya dari perjalanan luar negeri, Arhan masih bisa kembali ke PSIS.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, sebelumnya juga sempat berkata soal menerima kembali Pratama Arhan.
Ia meyakini Arhan akan tetap punya tempat di klub tempat ia memulai langkah pertamanya.
"Kalau memang dia (Pratama Arhan) mau kembali (ke Indonesia), sudah pasti dia kembali ke PSIS."
"Namun, saya kembalikan (ke Pratama Arhan). Kalau mau ke PSIS, itu tergantung hatinya," kata Yoyok Sukawi pada Desember 2024.
Persija Jakarta
Klub yang juga bisa jadi opsi bagi Pratama Arhan adalah Persija Jakarta. Selepas putaran pertama Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta memang tengah berbenah demi mengejar posisi puncak klasemen.
Sehubungan dengan itu, Direktur Macan Kemayoran, Mohamad Prapanca, sempat mengatakan timnya akan mendatangkan pemain baru pada bursa transfer Januari 2025.
Melihat kebutuhan tim saat ini, Persija Jakarta membutuhkan pemain jempolan di posisi bek sayap kiri yang bisa ditempati Arhan.
Saat ini posisi itu memang ditempati Dony Tri Pamungkas, tapi yang bersangkutan sering absen karena membela Timnas Indonesia U-20.
Firza Andika yang diplot sebagai pengganti Dony Tri Pamungkas nyatanya tampil kurang maksimal. Maka dari itu, Pratama Arhan bisa dijadikan pilihan.