JAKARTA - Inter Milan melaju ke final Supercopa Italiana atau Piala Super Italia setelah menyingkirkan Atalanta. Pada laga semifinal di Stadion Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 3 Januari 2025 dini hari WIB, Inter menang 2-0 lewat brace Denzel Dumfries.
Inter yang berstatus juara bertahan Supercopa Italiana berpeluang kembali meraih trofi untuk keempat kalinya secara berturut-turut setelah menghentikan perlawanan Atalanta. Kemenangan tersebut menjadikan Inter tak terkalahkan dalam pertemuan dengan La Dea. Pada laga pertama di kompetisi domestik, Inter yang bermain di kandang sendiri menang telak 4-0.
Di laga tersebut, pelatih Inter Simone Inzaghi masih bisa menurunkan skuad terbaik meski kehilangan Francesco Acerbi dan Benjamin Pavard. Sebaliknya, Atalanta tidak diperkuat Mateo Retegui, Juan Cuadrado dan Gianluca Scamacca yang belum pulih dari cedera.
Meski demikian pelatih Gian Piero Gasperini membuat kejutan dengan membangkucadangkan Ademola Lookman dan Charles De Ketelaere. Sebaliknya, striker Matteo Ruggeri yang menjadi pilihan pertama. Dia ditopang Nicolo Zaniolo yang kian melejit sejak bergabung dengan Atalanta.
Dalam duel di tempat netral di Arab Saudi, Inter mengambil inisiatif menyerang. Kapten Lautaro Martinez sudah mengancam gawang Atalanta. Namun tendangan Martinez dari jarak dekat secara refleks bisa digagalkan kiper Marco Carnesecchi.
Carnesecchi kembali melakukan penyelamatan gemilang saat tendangan Martinez untuk kedua kalinya bisa diblok. Saat bola rebound, dia lagi-lagi menggagalkan upaya Federico Dimarco.
Atalanta yang jarang melakukan tekanan akhirnya mendapat kesempatan membuat gol. Hanya saja sundulan Giorgio Scalvini bisa digagalkan kiper Yann Sommer. Tidak ada gol yang tercipta sehingga skor tetap 0-0 saat babak pertma berakhir.
Memasuki babak kedua, Inter bermain lebih agresif. Upaya Nerazzurri akhirnya membuahkan hasil setelah Dumfries mencetak gol indah di menit 49. Berawal dari sepak pojok yang diterima pemain tim nasional Belanda ini. Sambil membelakangi gawang, dia menyambut bola dengan sundulan dan kemudian melepaskan tendangan salto yang membobol gawang Atalanta.
Tertinggal 1-0, Atalanta berusaha bangkit dan menekan lawan. Namun usaha mereka tak kunjung membuahkan hasil. Sebaliknya, Inter berhasil memperbesar keunggulan setelah Dumfries mencetak gol kedua di menit 61.
BACA JUGA:
Gol berawal dari umpan silang Dimarco yang gagal disambut Mehdi Taremi. Hanya saja bola jatuh di kaki Dumfries yang langsung mengempaskan bola ke gawang untuk membuat brace.
Atalanta sempat memperkecil ketinggalan saat Ederson menaklukkan Sommer di menit 72. Hanya gol itu dianuli karena dia dalam posisi offside. Skor 2-0 untuk Inter tak berubah dan bertahan hingga laga usai. Di final, mereka bertemu AC Milan atau Juventus.