JAKARTA - Secara mengejutkan, Twitter mengumumkan bahwa mereka akan menutup TweetDeck untuk Mac yang membuat pengguna harus menggunakan versi web ke depannya.
Mulai 1 Juli, pengguna Mac tak lagi dapat menggunakan aplikasi Mac mandiri dari TweetDeck. Artinya, pengguna hanya bisa membuka TweetDeck dari web saja.
"Kami mengucapkan selamat tinggal pada TweetDeck untuk aplikasi Mac untuk fokus membuat TweetDeck lebih baik dan menguji Pratinjau baru kami. 1 Juli adalah hari terakhir akan tersedia," tweet @TweetDeck.
We're saying goodbye to TweetDeck for the Mac app to focus on making TweetDeck even better and testing our new Preview. July 1 is the last day it'll be available.
You can still use TweetDeck on web and more invites to try the Preview will be rolling out over the next few months!
— TweetDeck (@TweetDeck) June 1, 2022
Twitter mulai menguji versi TweetDeck yang diperbarui tahun lalu. TweetDeck dengan tampilan baru menggunakan bahasa desain yang sama dengan aplikasi web Twitter.
Tidak diketahui pasti alasan mengapa Twitter menutup aplikasi TweetDeck pada perangkat milik Apple tersebut. Ada rumor bahwa Twitter berencana menjadikan TweetDeck sebagai fitur berbayar sebagai bagian dari Twitter Blue untuk mendorong lebih banyak orang mendaftar.
BACA JUGA:
Sebab, calon pemilik baru Twitter, Elon Musk memiliki target pendapatan yang ambisius untuk layanan berlangganan, jadi memindahkan TweetDeck layanan seperti itu tampaknya tidak mustahil.
Namun, ada opsi lain untuk menggunakan TweetDeck via aplikasi. Pengguna dapat mengubah aplikasi web menjadi aplikasi Mac asli menggunakan layanan seperti Unite for macOS atau Coherence X.
Atau, pengguna dapat beralih ke aplikasi lain seperti Tweeten, yang didasarkan pada TweetDeck. Demikian dikutip dari 9to5Mac, Kamis, 2 Juni.