JAKARTA - Pengguna LinkedIn sekarang dapat memverifikasi identitas dan pekerjaan mereka di platform. Kabar baiknya, layanan ini akan diberikan secara gratis serta tidak memerlukan paket langganan berbayar seperti Twitter.
"Di LinkedIn, saat Anda menunjukkan bahwa Anda adalah diri Anda yang sebenarnya, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menemukan peluang profesional yang penting bagi Anda dan komunitas Anda," ungkap Wakil Presiden Manajemen Produk LinkedIn, Oscar Rodriguez dalam sebuah pernyataan, dikutip Kamis, 13 April.
Bermitra dengan CLEAR, sebuah platform identitas elektronik, pengguna dapat mengonfirmasi identitas mereka dengan aman menggunakan ID dan nomor telepon yang dikeluarkan pemerintah.
Setelah proses verifikasi, tanda centang biru atau hijau akan muncul di samping nama profil. Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan alamat email perusahaan mereka untuk memverifikasi asalkan mereka bekerja di lebih dari 4.000 perusahaan yang didukung.
"Ini adalah satu lagi cara untuk menunjukkan keaslian profil Anda. Seiring waktu, kami akan meluncurkan ini ke lebih banyak perusahaan dan memperluas kelayakan," kata Rodriguez.
BACA JUGA:
Sementara untuk perusahaan, dapat memverifikasi profil LinkedIn mereka dengan memanfaatkan platform ID Terverifikasi Microsoft Entra secara gratis yang akan diluncurkan pada akhir April, dengan ini karyawan juga bisa menampilkan verifikasi di profil mereka.
"Kami berencana untuk menyediakannya bagi lusinan perusahaan yang berpartisipasi dan enjangkau lebih dari dua juta anggota LinkedIn. Kami akan terus memperluas ketersediaan karena semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi dalam Entra," jelas Rodriguez.
Namun, opsi verifikasi ini baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), LinkedIn menyatakan akan memperluas ketersediaan fitur ke depannya.