JAKARTA - Intel Corp mengumumkan pada Rabu 12 Aporil bahwa divisi kontrak manufaktur chip-nya akan bekerja sama dengan desainer chip berbasis di Inggris, Arm Ltd, untuk memastikan bahwa chip ponsel dan produk lain yang menggunakan teknologi Arm dapat diproduksi di pabrik Intel.
Intel, yang dulu merupakan nama besar dalam chip yang dikenal sebagai unit pemrosesan pusat (CPU), telah melihat keunggulan manufakturnya tersingkir oleh pesaing seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC), pemimpin dunia dalam membuat chip untuk pelanggan seperti Apple Inc.
Strategi perubahan arah Intel sebagian bergantung pada membuka pabriknya untuk perusahaan chip lain, terutama yang bergerak di bidang ponsel. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa perusahaan seperti Qualcomm Inc berencana untuk menggunakan pabriknya untuk desain chip di masa depan.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Kripto AI, Cryptogpt, Raup Rp148 Miliar Pada Putaran Pendanaan Pertama
12 April 2023, 20:35
"Ada permintaan yang meningkat untuk daya komputasi yang didorong oleh digitalisasi segalanya, namun sampai sekarang ... pelanggan memiliki pilihan yang terbatas untuk merancang sekitar teknologi mobile paling canggih," kata Pat Gelsinger, CEO Intel, dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters.
Sementara itu, Arm, yang dimiliki oleh investor teknologi Jepang SoftBank Group Corp dan berencana untuk go public pada akhir tahun ini, adalah salah satu pemasok utama properti intelektual kepada banyak perusahaan chip, terutama di ponsel.
Arm memiliki kemitraan dengan produsen kontrak chip utama untuk memastikan bahwa desainnya akan bekerja dengan baik pada proses manufaktur mereka.
Kemitraan yang diumumkan pada Rabu itu bertujuan untuk menempatkan Intel pada posisi yang sama dengan TSMC dan Samsung Electronics Co Ltd asal Korea Selatan, dua perusahaan yang saat ini memproduksi sebagian besar chip dunia untuk ponsel.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #gempa bumi #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
