Bagikan:

JAKARTA - Nvidia Corp  mengumumkan pada Rabu 12 April bahwa mereka akan menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih dalam salah satu chip mereka untuk pemain game di kelas menengah guna meningkatkan kualitas grafis. Hal ini menunjukkan pentingnya industri gaming bagi perusahaan itu meskipun pendapatan dari segmen ini menurun akhir-akhir ini.

Chip baru RTX 4070, yang akan mulai dikirimkan pada Kamis, 13 April dan akan dijual dengan harga 599 dolar AS (Rp8,2 juta), menempatkannya di tengah-tengah jajaran unit pemrosesan grafis (GPU) Nvidia yang harga jualnya mencapai 1.600 dolar AS (Rp23 juta).

Chip yang ditingkatkan ini menggantikan chip RTX 3060, yang berdasarkan data survei dari platform distribusi gim Steam pada bulan Maret, merupakan chip gaming paling populer keempat di pasar.

Meskipun chip data center Nvidia untuk melatih sistem kecerdasan buatan seperti ChatGPT telah menghasilkan pertumbuhan pendapatan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir, sekitar sepertiga dari pendapatan Nvidia sebesar 26,9 miliar dolar AS (Rp399 triliun) pada tahun fiskal 2023 berasal dari chip gaming, meskipun pendapatan dari segmen gaming turun 27%, dipengaruhi oleh penurunan pasar PC secara keseluruhan.

Chip Nvidia membantu gim PC merender gambar pada layar resolusi tinggi dengan lebih cepat untuk membuat tampilan game lebih realistis. Chip RTX 4070 akan menjadi chip termurah yang menggunakan teknologi AI terbaru dari Nvidia untuk tujuan tersebut.

Alih-alih menghitung dengan tepat nilai setiap piksel pada layar, yang bisa memakan waktu lebih lama, chip gaming Nvidia terbaru menggunakan kecerdasan buatan untuk memprediksi nilai sekitar tujuh dari setiap delapan piksel, termasuk menghasilkan seluruh frame menggunakan AI.

"Game tidak seperti film yang semuanya telah direkam sebelumnya. Game bersifat dinamis, bergerak, dan ada masukan dari pengguna. Saya tidak bisa hanya meletakkan frame di tengah-tengah dua frame. Saya harus benar-benar memahami pergerakan antara dua frame," kata Justin Walker, Direktur Senior Produk GeForce Nvidia, dalam sebuah wawancara, yang dikutip Reuters.