YOGYAKARTA - Kalau ditanya apa itu Face recognition alias identifikasi wajah. Jawabannya yaitu metode biometrik yang dipakai buat mengenali orang dari gambar digital ataupun rekaman film. Teknologi ini mengunggulkan algoritma komputer buat mengetahui serta mengenali wajah seorang.
Apa Itu Face Recognition
Algoritma komputer bisa dengan gampang mengidentifikasi wajah seorang individu menurut beberapa fitur istimewa, semacam bentuk mata, hidung, serta bibir.
Teknologi identifikasi wajah sudah dipakai buat bermacam tujuan, mulai dari keamanan sampai perangkat lunak marketing. Di masa lalu, teknologi ini kerap dikira sebagai teknologi yang mahal serta susah buat diakses oleh umum. Tetapi, teknologi itu sudah alami kemajuan yang penting selama beberapa tahun terakhir serta saat ini teknologi itu bisa dipakai selaku prosedur pembayaran berlandas identifikasi wajah.
Cara Kerja Face Recognition
Metode kerja face recognition sendiri dengan cara umum semacam yang kita maanfaatkan pada handphone yang mempunyai fitur buka kunci biometrik identifikasi wajah. Kala kalian memakai tata cara penguncian handphone memakai wajah maka kalian selaku pemakai bakal memasukkan informasi wajah kalian ke perangkat lunak handphone. Setelah itu handphone bakal berupaya mengenali wajah itu memakai kamera handphone. Bila handphone mendeteksi kesesuaian antara wajah yang ada pada data maka setelah itu handphone bakal dapat dibuka kuncinya.
Secara lebih rinci selanjutnya metode kerja dari face recognition:
- Face Detection
Kamera bakal mengetahui serta menangkap apakah pada suatu lukisan, film, ataupun peristiwa real- time ada wajah. Sistem setelah itu bakal mengkonfirmasi apakah gambar yang tertangkap itu merupakan suatu wajah ataupun bukan.
- Face Analysis
Gambar yang lebih dahulu telah ditangkap setelah itu bakal dianalisa oleh perangkat lunak. Perangkat lunak analisisnya pada biasanya bakal memakai pendekatan 2D sebab database yang memakai lukisan 2D jauh lebih aman serta mudah dicocokan. Berbeda dengan analisa 3D yang menginginkan cetak wajah secara keseluruhan.
Ada sebagian pendekatan yang dapat dicoba dikala metode analisa. Misalnya, ilmu ukur wajah yang mengukur jarak antara fitur- fitur wajah semacam jarak antara bibir serta hidung, jarak antara mata kiri serta kanan, kedalaman mata, jarak antara jidat serta dagu, dan lain semacamnya.
BACA JUGA:
Ada pula metode analisa memakai fotometris ialah memakai warna kulit, bentuk hidung, warna iris mata, wujud bibir, kontur wajah, serta lain semacamnya. Kemudian ada pendekatan memakai tekstur wajah dimana pori- pori, karakteristik wajah, serta ciri spesial pada wajah jadi barometer.
- Face Verification
Wajah yang sudah diambil oleh kamera serta dianalisis oleh perangkat lunak setelah itu bakal dikonversi jadi data supaya pencocokan bisa dengan lebih gampang dicoba oleh perangkat lunak. Fitur- fitur wajah yang telah dianalisa diganti jadi data- data berbasis matematika yang kemudian bakal diterjemahkan oleh database.
- Face Identification
Pada jenjang ini data wajah bakal diidentifikasi memakai analisa serta konfirmasi wajah yang sudah didetetapkan lebih dahulu. Scanning dicoba pada wajah dengan cara menyeluruh mulai dari kontur wajah, geometris wajah, sampai komposisi wajah.
Informasi wajah itu bakal diganti jadi titik- titik yang bakal dikonversi jadi informasi. Pada langkah ini informasi yang masuk bakal diidentifikasi balik dengan menyamakan informasi yang masuk dengan informasi yang ada pada database sampai mencapai perbandingan 1: 1. Terakhir perangkat lunak bakal memperhitungkan apakah wajah itu sesuai dengan database ataupun tidak.
- Face Match
Informasi wajah yang sudah teridentifikasi bakal membuktikan apakah wajah yang ditangkap merupakan benar ada pada database. Setelah itu perangkat lunak bakal mengkonfirmasi apakah wajah itu cocok dengan bukti diri yang diambil ataupun tidak. Sehabis itu baru ketentuan bakal diperoleh apakah identitas itu berwenang mengakses layanan, membuka perangkat lunak, ataupun masuk ke ruangan khusus.
Jadi setelah mengetahui apa itu face recognition, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!