Bagikan:

JAKARTA – AirTag, alat pelacak populer yang dikembangkan Apple, akan hadir dalam versi terbaru. Kabarnya, perusahaan teknologi asal Amerika itu akan meluncurkan AirTag 2 pada pertengahan tahun 2025.

Menjelang pergantian tahun, bocoran terkait AirTag 2 terus bermunculan. Aksesoris ini akan mendapatkan tiga peningkatan utama. Menurut laporan Bloomberg, peningkatan tersebut mencakup chipset nirkabel, jangkauan lokasi, dan keamanan privasi penggunanya.

AirTag generasi terbaru akan menggunakan chipset ultrawide band yang ditingkatkan agar lokasi yang diterima pengguna lebih presisi. Jangkauan lokasinya pun diperluas hingga tiga kali lipat untuk mengatasi kehilangan perangkat dalam jarak yang sangat jauh.

Jika sebelumnya pengguna hanya bisa memantau barang-barang mereka dalam jarak 10 hingga 30 meter, AirTag generasi kedua dapat membantu pelacakan dalam jarak 30 meter hingga 90 meter.

Selain membuat jarak pencariannya lebih luas, chip terbaru ini juga dapat memberikan hasil yang lebih presisi, bahkan di lingkungan yang minim penduduk. Kemampuan ini ditingkatkan untuk mencegah pengguna yang menyalahgunakan AirTag.

Beberapa bulan lalu, muncul laporan bahwa AirTag bisa digunakan untuk menguntit seseorang. Tak hanya itu, beberapa oknum juga memodifikasi AirTag untuk menonaktifkan speaker internal agar aksi menguntitnya berjalan dengan lancar.

Selain meningkatkan hasil pencarian AirTag, Apple juga meningkatkan fitur anti-penguntitan untuk mencegah alatnya disalahgunakan. Dengan menghadirkan fitur anti-penguntitan terbaik, target diharapkan dapat menyadari adanya AirTag di sekitar mereka.