Pakar Keamanan Siber Peringati Lonjakan <i>Scam</i> Selama Acara Oscar 2023
Ilustrasi perhelatan Oscar (foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pakar Kaspersky memperingatkan adanya lonjakan penipuan online yang memanfaatkan momentum dan popularitas acara Oscar 2023 untuk menyerang para pengguna.

Pasalnya, para scammers ini membuat situs web palsu yang menawarkan streaming gratis film-film nominasi Oscar. Namun, situs web tersebut malah mendorong pengguna untuk menyerahkan informasi pribadi dan perbankan mereka serta mengunduh malware.

Pakar Kaspersky telah mengidentifikasi berbagai situs web yang mengklaim menawarkan streaming gratis film-film tersebut tetapi justru berakhir menjadi pencurian uang, di mana pengguna diharuskan membayar sedikit biaya untuk berlangganan.

Setelah melakukan pembayaran, pengguna menjadi rentan terhadap transaksi tidak sah yang ditagih pada interval yang sama, seperti langganan yang tidak dapat dibatalkan, atau dengan kenaikan kecil setiap hari hingga saldo mereka habis.

“Oscar 2023 menguntungkan bagi penjahat dunia maya yang mengerahkan aktivitas berbahaya mereka setiap tahunnya. Sangat penting untuk ekstra hati-hati selama acara ini masih menjadi tren dan periksa ulang keaslian situs web mana pun yang menawarkan streaming film gratis,” kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky, dalam sebuah pernyataan yang diterima VOI.

Lebih dari itu, sekuel Avatar yang sangat dinantikan juga menjadi target para penipu online untuk mengelabui pengguna agar mengunduh atau menonton film, termasuk pemberian hadiah.

Dengan skema ini, pelaku mengarahkan pengguna ke situs web palsu di mana mereka diminta untuk menyelesaikan survei yang menawarkan berbagai hadiah. Setelah pengguna mengklik tombol 'play', mereka akan disambut dengan pesan ucapan selamat karena telah memenangkan hadiah seperti, voucher H&M atau IKEA, hingga konsol PS5.

Tujuannya adalah untuk mengambil uang dari pengguna dengan meminta biaya komisi pengiriman hadiah. Selain itu, para penipu juga mengumpulkan informasi pribadi seperti nama pengguna, alamat email, dan nomor telepon dengan menjanjikan hadiah sejumlah uang atau sertifikat hadiah.

“Jangan tertipu oleh situs web palsu atau penipuan hadiah yang mengelabui pengguna agar memberikan informasi pribadi mereka. Selalu gunakan layanan streaming terkemuka dan periksa kembali keaslian situs web,” tambahnya.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, Kaspersky menyarankan pengguna untuk:

  • Perhatikan tanggal rilis film resmi di bioskop, di layanan streaming, TV, DVD, atau sumber lainnya
  • Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan gunakan hanya situs web resmi untuk menonton atau mengunduh film. Periksa kembali format URL dan ejaan nama perusahaan.
  • Gunakan solusi keamanan yang andal yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.
  • Hindari tautan yang menjanjikan tampilan konten lebih awal, dan jika Anda ragu tentang keaslian konten, hubungi penyedia hiburan Anda.