Bagikan:

JAKARTA - Startup komputer kuantum yang berbasis di New York, SEEQC, mengembangkan sebuah chip digital yang dapat beroperasi pada suhu yang lebih dingin dari ruang hampa sehingga dapat digunakan dengan prosesor kuantum yang seringkali berada di dalam ruangan cryogenic. Komputer kuantum, yang berbasis pada fisika kuantum, memiliki potensi untuk suatu saat dapat menyelesaikan beberapa perhitungan jutaan kali lebih cepat daripada superkomputer terkuat saat ini.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah bahwa prosesor kuantum dengan kuantum bit, atau qubit, sering perlu disimpan pada suhu sangat dingin dekat dengan nol Kelvin, atau -273,15 Celsius. Namun, dua komputer ini perlu dipasangkan karena informasi dari prosesor kuantum diukur dalam bentuk gelombang dan harus didigitalkan menjadi satu dan nol untuk komputer klasik yang digunakan untuk mengendalikan dan mengakses qubit.

Kini, SEEQC mengumumkan pengembangan sebuah chip digital yang mampu beroperasi pada suhu cryogenic. Dalam tahap awal, sebuah chip ditempatkan langsung di bawah prosesor kuantum untuk mengendalikan qubit dan membaca hasilnya.

Setidaknya dua chip lainnya yang masih dalam pengembangan akan berada di bagian cryogenic chamber yang sedikit lebih hangat. Chip digital SEEQC ini dapat membantu memudahkan pembangunan komputer kuantum yang lebih kuat karena setiap ruangan cryogenic akan dapat mendukung jumlah qubit yang lebih besar.

Teknologi ini juga dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan komunikasi antara komputer kuantum dan komputer klasik yang digunakan untuk mengendalikan dan mengakses qubit. Hal ini karena penggunaan kabel untuk menghubungkan prosesor kuantum yang berada di ruangan cryogenic dengan komputer klasik yang berada di suhu yang lebih hangat dapat menyebabkan penurunan kecepatan dan masalah lainnya.

SEEQC merupakan startup yang didirikan pada tahun 2018 dan telah mengumpulkan total 30 juta dolar AS (Rp464 miliar) (dari investor termasuk M Ventures dari Merck dan LG Tech Ventures. Chip digital SEEQC dibuat di fasilitas fabrikasi SEEQC di Elmsford menggunakan wafer silikon tetapi tidak menggunakan transistor.

Dalam jangka panjang, teknologi ini diharapkan dapat membantu mempercepat pengembangan komputer kuantum yang lebih kuat dan dapat diaplikasikan untuk berbagai bidang seperti kriptografi, pengembangan obat, optimasi logistik, dan lain-lain.