Coinbase Hentikan Perdagangan <i>Stablecoin</i> BUSD
BUSD tidak diperdagangkan lagi di Coinbase. (Foto; Dok. Cryptomonaies)

Bagikan:

JAKARTA - Perdagangan mata uang kripto terus menunjukkan dinamika yang sangat fluktuatif, bahkan terhadap mata uang kripto stabil seperti BUSD. Perusahaan perdagangan mata uang kripto terbesar di Amerika Serikat, Coinbase, baru-baru ini mengumumkan penangguhan perdagangan BUSD di platformnya.

Keputusan ini berdampak besar pada pasar, dengan terjadi lonjakan penarikan di Binance karena para trader bergegas untuk mengonversi aset BUSD mereka ke dolar. Selain itu, pendiri Binance, Changpeng Zhao, telah menyatakan bahwa bursa akan beralih dari BUSD sebagai pasangan perdagangan utamanya.

Coinbase telah mengumumkan penangguhan perdagangan BUSD di platformnya. Keputusan ini diambil setelah peninjauan internal terhadap aset tersebut dan diumumkan oleh CEO perusahaan, Brian Armstrong. Coinbase mengklaim bahwa BUSD tidak lagi memenuhi standar pencatatannya, menurut laporan CoinSpeaker.

Keputusan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan para pedagang kripto. Terjadi lonjakan penarikan di Binance, salah satu bursa terbesar di dunia, setelah pengumuman tersebut. Para pedagang bergegas untuk mengonversi aset BUSD mereka ke dolar. Data dari Nansen menunjukkan arus keluar bersih sekitar 788,5 juta dolar AS (Rp12,1 triliun) dari Binance dalam waktu 24 jam setelah pengumuman tersebut.

Namun, Coinbase mencatat bahwa pengguna masih dapat menarik aset BUSD yang ada kapan pun mereka mau. Paxos, perusahaan yang mencetak BUSD, juga meyakinkan semua pelanggannya bahwa asetnya aman dan terlindungi. Paxos akan terus memproses penebusan aset hingga Februari 2024.

Keputusan Coinbase ini juga berdampak pada Binance. Binance bergantung pada BUSD untuk menjaga likuiditas di platformnya, terutama di yurisdiksi seperti AS. Baru-baru ini, Binance telah memprioritaskan penggunaan BUSD daripada stablecoin lainnya, dengan sebagian besar pasangan perdagangannya berdenominasi BUSD. Kini, dengan berakhirnya kemitraan Paxos dengan Binance, pelanggan Binance AS akan merasa lebih sulit untuk mengakses bursa.

Menurut CEO Binance, Changpeng Zhao, Binance akan beralih dari BUSD sebagai pasangan perdagangan utamanya. CZ juga mencatat bahwa bursa akan terus mendukung BUSD dalam waktu dekat. Namun, Binance akan meninjau kembali proyek-proyeknya di yurisdiksi seperti AS yang menghadapi ketidakpastian regulasi untuk memastikan pengguna terlindungi dari bahaya yang tidak semestinya.