Bagikan:

JAKARTA – Stablecoin USDC Circle dilaporkan telah kehilangan kapitalisasi pasarnya. Tidak tanggung-tanggung kapitalisasi pasar USDC menurun hampir 20 persen dari 53,3 miliar dolar menjadi 43,9 miliar dolar AS.

Dalam satu hari (26 September), hampir 5 miliar dolar dalam USDC telah ditarik, mewakili kerugian hampir 9,2 persen dari total kapitalisasinya, dilansir dari CryptoPotato. Kapitalisasi pasar stablecoin USDC sempat mencapai puncaknya pada bulan Juli lalu. Saat itu market cap USDC mencapai 55,8 miliar dolar AS

Dampak Tornado Cash

Pada Agustus lalu, platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang mengutamakan privasi data pengguna, Tornado Cash diduga telah memfasilitasi aktivitas pencucian uang dan aktivitas ilegal lainnya. Ini berimbas pada penangkapan pengembang Tornado Cash, Alexey Pertsev di Belanda.

Tidak lama kemudian, sekitar 75.000 USDC dibekukan pihak berwenang karena terkait dengan alamat Tornado Cash. Kondisi ini memicu hilangnya kepercayaan komunitas sehingga mengakibatkan reaksi keras dan aksi penarikan massal oleh investor.

Bahkan platform peminjaman kripto MakerDAO, yang memiliki sebagian besar cadangannya yang ditopang oleh stablecoinUSDC, menganggap tindakan yang diambil oleh Circle sebagai pelanggaran hak privasi.

Proyek ini mulai berbicara tentang membatalkan ketergantungannya pada USDC, dengan alasan bahwa setiap saat, ia dapat mengalami nasib yang sama dengan dompet yang terkait dengan Tornado Cash, mengingat tingkat sentralisasi ekstrim yang dimiliki USDC.

Namun, sementara semuanya tampaknya mengarah ke MakerDAO yang berbalik melawan USDC, kemarin, mereka mengumumkan persetujuan proposal baru untuk menyetor USDC pada platform pertukaran kripto Coinbase yang bernilai hingga 1,6 miliar dolar AS sebagai dana cadangan dalam USDC mereka di Coinbase Prime untuk menghasilkan 1,5 persen dalam bentuk reward.

Meski kapitalisasi pasar USDC mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, tampaknya masih ada sejumlah proyek kripto besar yang berupaya membantu pemulihan USDC Circle untuk terus beroperasi.

Selain itu, USDC juga harus menghadapi persaingan ketat dari penantangnya yaitu stablecoin Binance USD (BUSD). Sebagaimana diketahui, Binance telah menghapus pasangan perdagangan USDC dari platformnya dan mengutamakan BUSD. Selain Binance, platform pertukaran kripto asal Indi, WazirX juga melakukan tindakan yang sama.

Kondisi ini memicu anjloknya kapitalisasi pasar USDC sebesar 6 persen. Sementara kapitalisasi pasar BUSD mulai merangkak naik dan mengancam posisi USDC sebagai stablecoin terbesar kedua setelah USDT Tether.