JAKARTA - Citizens Trust Bank, sebuah lembaga keuangan di Atlanta yang didirikan pada tahun 1947, dilaporkan akan menyimpan dana cadangan USDC sebesar 65 juta dolar AS (Rp992 miliar). USDC adalah stablecoin yang diterbitkan oleh Circle, perusahaan mata uang kripto dan penerbit stablecoin.
Langkah ini merupakan bagian dari rencana Circle untuk mengalokasikan bagian dari cadangan denominasi stablecoin ke lembaga penyimpanan milik minoritas (MDI) dan bank komunitas di seluruh Amerika Serikat.
Selama setahun terakhir, Circle telah mengalokasikan dana ke berbagai lembaga keuangan yang berbasis di AS, seperti BNY Mellon dan New York Community Bancorp, untuk menyimpan cadangan USDC. Pada bulan November lalu, Circle juga mengumumkan kerja sama dengan Blackrock untuk mengelola sebagian cadangan USDC dalam sebuah dana yang terdaftar di Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
BACA JUGA:
Cynthia N. Day, presiden dan kepala eksekutif Citizens Trust Bank, menyatakan bahwa kesempatan untuk mempertahankan sebagian dari cadangan USDC Circle merupakan langkah penting untuk memperkuat neraca keuangan dan menjadi bagian penting dari pasar-pasar baru yang berkembang pesat.
Selain itu, Circle juga berkolaborasi dengan Citizens Trust Bank untuk meningkatkan inisiatif literasi keuangan dan sedang mengembangkan rencana untuk memperluas pemrograman ke dalam komunitas melalui HBCU bersejarah Atlanta dan sekolah-sekolah lokal, dengan acara peluncuran yang dijadwalkan pada musim panas ini dan hibah awal sebesar 100 ribu dolar AS (sekitar Rp1,5 miliar) dari Circle.
Pada tanggal 24 Februari 2023, stablecoin Circle USDC memiliki valuasi keseluruhan 42,66 miliar dolar AS (Rp681 triliun) dan merupakan aset mata uang kripto yang dipatok dalam dolar AS terbesar kedua dalam hal kapitalisasi pasar. Meskipun demikian, jumlah koin USDC yang beredar telah mengalami penurunan sebesar 2,7 persen selama 30 hari terakhir, menurut metrik yang tercatat pada hari Jumat.