Meta Platforms Mengeksplorasi Alternatif Strategis untuk Kustomer setelah Akuisisi Tahun Lalu

JAKARTA - Meta Platforms Inc mengumumkan pada Jumat, 10 Maret, bahwa mereka sedang mengeksplorasi alternatif strategis untuk perusahaan layanan pelanggan, Kustomer, yang mereka akuisisi pada akhir tahun lalu.

"Kami saat ini sedang mengeksplorasi alternatif strategis untuk Kustomer dan akan terus mendukung produk dan pelanggan Kustomer selama proses ini," kata pemilik Facebook dalam pernyataan melalui email kepada Reuters, tanpa memberikan rincian tambahan tentang alternatif tersebut.

Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan berita ini pada Jumat, mengatakan Meta berencana untuk melepaskan Kustomer karena ingin fokus pada bisnis inti, mengutip perusahaan dan orang-orang yang familiar dengan rencana tersebut.

Kustomer menjual perangkat lunak CRM untuk bisnis berkomunikasi dengan konsumen melalui telepon, email, pesan teks, WhatsApp, Instagram, dan saluran lainnya. Penggunaannya meningkat tajam selama pandemi COVID-19.

Meta telah memutuskan untuk fokus pada penawaran bisnis pesan tercepat yang sedang berkembang, termasuk peluang monetisasi untuk WhatsApp dalam rangka "upaya efisiensi" perusahaan, kata perusahaan tersebut.

Kustomer adalah perusahaan layanan pelanggan atau customer service yang menyediakan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang memungkinkan bisnis berkomunikasi dengan pelanggan melalui berbagai saluran seperti telepon, email, pesan teks, WhatsApp, Instagram, dan lain sebagainya.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 oleh Brad Birnbaum dan Jeremy Suriel, dan berkantor pusat di New York, AS. Kustomer memfokuskan pada memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik melalui pengumpulan data pelanggan dan integrasi dengan sistem lain seperti email, media sosial, dan platform e-commerce.

Kustomer juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pelanggan memproses dan mengotomatisasi interaksi dengan pelanggan. Dalam beberapa tahun terakhir, Kustomer telah melihat peningkatan penggunaan di tengah pandemi COVID-19 ketika bisnis-bisnis mencari solusi untuk berinteraksi dengan pelanggan dari jarak jauh.