Bagikan:

JAKARTA - Pengguna Android dan iOS sekarang bisa menjajal chatbot Kecerdasan Buatan (AI) milik Microsoft, pada Bing, Edge dan Skype melalui ponsel mereka.

Aplikasi seluler itu tersedia dalam pratinjau mulai hari ini yang mencakup fitur-fitur baru seperti pencarian suara dan akses ke AI chatbot-nya.

Microsoft membayangkan aplikasi Bing dan Edge baru bertindak sebagai kopilot untuk web. Perusahaan menyoroti 64 persen pencarian terjadi di dalam ponsel.

Dijelaskan Microsoft dalam blog resminya, dikutip Kamis, 23 Februari, pada aplikasi seluler Bing, pengguna dapat mengetuk ikon Bing untuk memulai sesi obrolan, di mana mereka dapat mengajukan berbagai pertanyaan melalui teks atau dengan suara mereka.

Jawaban dapat ditampilkan per poin, dalam tanggapan yang disederhanakan atau format teks tradisional. Pengguna juga akan dapat mengakses pembaruan untuk Bing melalui beranda aplikasi seluler Edge.

Selain itu, Microsoft juga menghadirkan Bing untuk aplikasi video konferensi Skype yang didukung AI. Alat itu dapat ditambahkan ke obrolan grup dan pengguna bisa mengajukan pertanyaan.

Nantinya, chatbot akan memberikan jawaban untuk seluruh grup. Terakhir, pengguna dapat memanggil Bing (melalui @Bing) dari obrolan grup Skype dengan teman-teman, meminta rekomendasi, lelucon, saran, dan sebagainya dari Bing.

Mirip dengan aplikasi seluler Bing, jawaban dapat ditampilkan dalam poin-poin, tanggapan yang disederhanakan, atau format teks. Bing di Skype tersedia dalam pratinjau di seluruh dunia.

Microsoft memperingatkan mungkin pengguna akan mengalami masalah konektivitas karena bandwidth rendah dalam beberapa hari pertama karena pengalaman ini sedang dalam pratinjau.

Sebagai informasi, pembaruan bertenaga AI untuk mesin pencari Bing dan browser Edge awalnya dirilis Microsoft untuk versi desktop dan dalam pratinjau terbatas.

Perusahaan juga baru akan mulai memperluas obrolan Bing menjadi enam putaran per sesi (naik dari lima) dan 60 obrolan per hari (naik dari 50).

Batas harian nantinya akan segera naik menjadi 100 obrolan. Microsoft mengatakan, pencarian reguler tidak akan lagi dihitung dari total itu.