Membrane Finance Rilis EUROe, Stablecoin Pertama dari Uni Eropa
Membrane Finance, telah merilis stablecoin yang dicadangkan sepenuhnya yang didukung oleh euro. (foto: twitter @EUROemoney)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan asal Finlandia, Membrane Finance, telah merilis stablecoin yang dicadangkan sepenuhnya yang didukung oleh euro. Hal ini terungkap dalam posting blog 2 Februari dari perusahaan tersebut. Perusahaan ini dilisensikan oleh Otoritas Pengawas Keuangan Finlandia (Fin-FSA) dan mengklaim bahwa koin "EUROe" yang baru adalah " stablecoin kripto pertama dan satu-satunya yang diatur oleh UE."

Circle Inc. yang berbasis di AS merilis stablecoin yang didukung euro sendiri pada bulan Juni, tetapi Euro Coin (EUROC) miliknya pada awalnya disimpan oleh Silvergate Bank, entitas yang diatur oleh AS.

Setiap token EUROe didukung oleh "setidaknya satu fiat Euro, di lembaga keuangan atau bank Eropa, dipagari dari Membrane Finance," menurut pos perusahaan yang dikutip Cointelegraph.

Perusahaan percaya itu akan memungkinkan untuk "pembayaran hampir instan" dengan biaya mendekati nol, berbeda dengan biaya tinggi dan kecepatan lambat dari keuangan tradisional.

CEO Membrane Finance, Juha Viitala, menyatakan harapannya bahwa koin EUROe yang diatur akan mendorong lebih banyak orang Eropa untuk mengembangkan kekayaan mereka melalui penggunaan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

“Stablecoin adalah bagian penting dari transisi menuju infrastruktur uang berbasis blockchain, dan orang Eropa berhak mendapatkan stablecoin euro cadangan penuh dari UE dan diatur oleh otoritas keuangan yang berbasis di UE. EUROe mudah-mudahan membawa lebih banyak orang biasa ke DeFi, yang sebelumnya tidak dapat atau khawatir tentang volatilitas mata uang kripto,” kata Viitala, dikutip Cointelegraph.

EUROe awalnya akan tersedia di Ethereum, dengan dukungan untuk jaringan blockchain tambahan yang direncanakan untuk masa depan.

Stablecoin,” atau token kripto yang didukung oleh mata uang fiat, telah memiliki sejarah panjang dan termasyhur di dunia kripto. Menurut CoinMarketCap , stablecoin dolar AS pertama, Tether, awalnya dirilis untuk Bitcoin Omni Layer, dengan versi Ethereum tiba pada tahun 2018. Sekarang menjadi mata uang kripto terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar.

Pada 19 Januari, Circle dan tim di belakang pertukaran terdesentralisasi Uniswap merilis laporan yang mengklaim bahwa valuta asing berbasis blockchain dapat mengurangi biaya pengiriman uang sebanyak 80%.