Bagikan:

JAKARTA - Penerbit stablecoin USDT, Tether, baru saja merayakan 10 tahun perjalanannya di industri kripto. Hal ini menandai satu dekade kesuksesan bersama stablecoin andalannya, USDT. Dalam perayaannya, Tether menyoroti peran penting stablecoin ini sebagai alat keuangan krusial bagi jutaan pengguna di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang menghadapi tantangan inflasi tinggi.

Dalam rangka memperingati tonggak bersejarah ini, Tether meluncurkan film dokumenter yang menyoroti dampak positif USDT di negara-negara seperti Argentina dan Brasil, di mana inflasi tinggi mendorong masyarakat untuk mencari alternatif dari mata uang lokal mereka. USDT, menurut Tether, telah menjadi solusi penting dalam inklusi keuangan, membantu masyarakat di wilayah yang kesulitan mengakses layanan perbankan tradisional.

CEO Tether, Paolo Ardoino, menjelaskan bahwa misi utama perusahaan adalah memberikan akses keuangan bagi komunitas yang selama ini terabaikan oleh sistem keuangan konvensional. Menurut Ardoino, meskipun orang-orang kaya memiliki banyak opsi untuk mengelola aset mereka, teknologi Tether dirancang khusus bagi mereka yang "ditinggalkan." Dalam 10 tahun perjalanannya, USDT telah tumbuh menjadi cryptocurrency terbesar ketiga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, hanya berada di belakang Bitcoin dan Ethereum.

Berdasarkan data DeFillama, kapitalisasi pasar USDT saat ini mencapai hampir 120 juta dolar AS (sekitar Rp1,8 triliun), dengan pangsa pasar sebesar 69% di pasar stablecoin global. Meski demikian, Tether tidak luput dari tantangan, terutama terkait pengawasan regulasi. Beberapa bursa di Eropa mempertimbangkan untuk menghentikan perdagangan USDT karena kekhawatiran terkait kepatuhan terhadap regulasi MiCA yang baru diterapkan. Sebagai respons, Tether saat ini tengah mengembangkan solusi untuk memenuhi persyaratan regulasi yang semakin ketat di Eropa.

Selain fokus pada operasional stablecoin, Tether juga memperluas bisnisnya ke sektor-sektor baru seperti telekomunikasi, kecerdasan buatan, pendidikan, dan energi. Perusahaan ini memperkenalkan empat divisi baru, yaitu Data, Finance, Power, dan Education, untuk mendukung visi mereka dalam menciptakan sistem keuangan yang lebih inovatif. 

Ardoino menegaskan bahwa Tether akan terus menjadi simbol ketangguhan dan stabilitas, serta berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui solusi teknologi yang lebih luas di luar stablecoin.