Bagikan:

JAKARTA – Stablecoin anyar Djed (DJED) yang dibangun di jaringan Cardano berhasil mengumpulkan jutaan ADA ke dalam cadangannya. Berdasarkan keterangan Djed, stablecoinnya telah mengalami lonjakan signifikan dalam aset cadangan.

Data menunjukkan bahwa DJED memiliki rasio cadangan 591 persen dengan lebih dari 27 juta token ADA yang mendukungnya, menurut laporan DailyHodl. Situs web DJED juga memberikan wawasan tentang mekanisme stablecoin dan bagaimana cara stablecoin tetap stabil karena adanya jaminan yang berlebih.

"DJED adalah stablecoin dengan jaminan berlebih yang menggunakan jaminan eksogen untuk memastikan stabilitas. Protokol ini didukung oleh 400 persen – 800 persen over-kolateralisasi dan dijamin oleh koin cadangannya, SHEN,” tulis keterangan Djed.

“Stabilitas DJED didasarkan pada over-kolateralisasi, yang menghilangkan kebutuhan akan kepercayaan pada protokol tata kelola seperti yang terlihat pada stablecoin algoritmik," tambahnya.

DJED, yang dibuat oleh platform pembayaran COTI Network (COTI) dan didukung oleh aset asli Cardano, secara resmi diluncurkan awal pekan ini di blockchain Cardano.

Djed Bantu Peningkatan Adopsi Aset Digital

Sebelum peluncurannya, COTI mengatakan bahwa mereka telah membuat perubahan signifikan pada stablecoin, seperti melakukan transisi Djed ke jaringan multi-chain yang mendukung jaringan pembayaran pribadi dan mengurangi biaya setoran sebesar 50 persen.

Menurut COTI, perubahan ini akan membantu adopsi aset digital secara luas sebagai alat pembayaran barang dan jasa.

"Peluncuran ini menandakan langkah besar bagi industri kripto, dan juga COTI, karena [peningkatan] ini akan meningkatkan pertumbuhan adopsi pembayaran kripto secara luas untuk perusahaan yang belum mengadopsi solusi pembayaran kripto," menurut keterangan COTI.