Apple Akhirnya Izinkan Pengguna iPhone Unduh Aplikasi Pihak Ketiga, Bye Jailbreak!
Apple membuat perubahan besar dengan mengizinkan akses aplikasi pihak ketiga di sistem operasinya. (foto: dok. apple)

Bagikan:

JAKARTA - Tahun depan pengguna iOS diklaim dapat mengunduh aplikasi selain melalui App Store. Apple dilaporkan membuat perubahan besar dengan mengizinkan akses aplikasi pihak ketiga di sistem operasinya.

Dengan perubahan ini, artinya perusahaan akan memberi pengguna lebih banyak pilihan ketika harus memutuskan di mana mereka ingin mengunduh aplikasi mereka.

Menurut laporan Bloomberg, yang dikutip Kamis, 15 Desember, kemungkinan dimulai dengan pembaruan iOS 17 tahun depan. Sayangnya, kemampuan ini mungkin hanya tersedia di Uni Eropa (UE) untuk mematuhi aturan baru negara itu yang akan datang.

Tertuang dalam Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa, undang-undang ini akan mewajibkan Apple untuk mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga selain melakukan sideload, yaitu saat pengguna menginstal perangkat lunak yang diunduh dari web.

Selain itu, DMA juga memiliki jadwal kapan raksasa teknologi termasuk Google harus mematuhi undang-undang tersebut, tetapi batas waktu utamanya adalah Maret 2024.

Saat ini, Apple dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan persyaratan keamanan tertentu sebelum mengizinkan aplikasi luar, termasuk membebankan biaya kepada pengguna. Tidak ada laporan lebih lanjut menyoal ini.

Terlebih, perusahaan mungkin hanya mengizinkan penginstalan aplikasi yang disetujui. Meski begitu, ini pertanda baik karena pertama kalinya Apple secara resmi mengizinkan pengguna iPhone untuk menginstal aplikasi dari sumber selain App Store miliknya sendiri.

Sebelumnya, ketika pengguna iPhone ingin mengunduh aplikasi pihak ketiga, mereka harus melakukan jailbreak terlebih dahulu. Perusahaan Kaspersky menuturkan, Jailbreaking adalah proses mengeksploitasi kelemahan perangkat elektronik yang dikunci untuk menginstal perangkat lunak selain yang telah disediakan pabrikan untuk perangkat itu.

Jailbreaking memungkinkan pemilik perangkat mendapatkan akses penuh ke root sistem operasi dan mengakses semua fitur. Disebut jailbreaking karena melibatkan pembebasan pengguna dari penjara batasan yang dianggap ada. Namun, Apple tidak membenarkan hal ini karena masalah keamanan.