Aplikasi Baru Maro akan Bantu Sekolah Menyaring Anak-anak dengan Masalah Kesehatan Mental
Maro for Schools diluncurkan minggu ini (foto: Maro)

Bagikan:

JAKARTA - Maro, startup yang berbasis di Tennessee ini telah mengembangkan platform yang membantu keluarga tentang kesehatan mental pertamanya, Maro Parents pada tahun 2020 silam.

Sebagai bagian dari acara Battlefield 2022 di TechCrunch Disturb, Maro mengonfirmasi akan meluncurkan produk keduanya yaitu Maro for Schools minggu depan.

Pada peluncurannya kali ini, perusahaan yang didirikan oleh Kenzie Butera Davis bertujuan untuk membantu sekolah menyaring siswa untuk menangani kecemasan dan depresi, dengan persetujuan orang tua.

Meskipun Maro for Schools secara resmi baru akan diluncurkan minggu depan, perusahaan mengatakan bahwa sudah ada 350 sekolah yang telah mendaftar untuk menyaring 100.000 siswa di 40 negara bagian. 

Program ini tampaknya tidak akan gratis, dengan kata lain, program akan dapat diakses melalui biaya berlangganan tahunan, tetapi perusahaan tidak mengungkapkan harganya.

Dengan peluncuran Maro for Schools yang akan datang, platform ini bertujuan untuk memberi para guru rencana pelajaran yang dapat diakses seputar kesehatan mental. 

Tidak hanya itu, Maro for Schools juga akan memberi guru akses ke sumber daya tentang pendidikan seks, penyalahgunaan narkoba, dan masih banyak lagi. 

“Kami telah membuat platform untuk menyaring anak-anak dan kemudian merujuk mereka ke tim klinis yang akan memfasilitasi dan memberikan perawatan untuk anak tersebut,” kata Chief Medical Officer Maro Tariq Chaudry kepada TechCrunch

Platform ini juga memungkinkan guru mendapatkan komunikasi yang efisien dengan konselor. Di sini, guru mungkin akan menjadi orang pertama untuk mendeteksi apakah seorang anak mendapatkan manfaat dari bantuan yang diberikan atau tidak. 

Jika harus melihat ke belakang, awalnya pihak Maro datang langsung ke sekolah untuk membantu anak-anak yang menangani masalah kesehatan mental. Namun, rencana ini dihentikan karena adanya pandemi tahun 2020.

Perusahaan kemudian memutuskan untuk tetap membantu orang tua dan anak-anak dari rumah dengan merilis aplikasi Maro for Parents. 

Aplikasi ini menyertakan modul digital dan bot bertenaga Artificial Intelligence  untuk membantu orang tua mendiskusikan topik sulit dengan anak-anak mereka.