Bagikan:

JAKARTA - Kesehatan mental yang baik memungkinkan anak-anak dan remaja membuat pilihan positif, berpikir jernih, dan mempelajari keterampilan baru yang penting di masa pertumbuhan dan perkembangan mereka. 

Selain itu, baiknya kesehatan mental membantu membangun fondasi kuat untuk kehidupan sehat, bahagia, dan produktif. Namun, sebagai orang tua, apa yang dapat Anda lakukan dalam membantu anak dan remaja mendapatkan mental sehat?

Tidur yang cukup

Remaja membutuhkan delapan jam tidur setiap malam karena mereka sedang mengalami berbagai perubahan dan perkembangan fisik, emosional, dan mental yang bergantung pada jumlah tidur yang cukup. Kurang tidur dapat berdampak negatif pada suasana hati dan meningkatkan risiko kecemasan dan depresi. Bantu anak remaja Anda menetapkan rutinitas harian yang mencakup sekolah, aktivitas, dan jadwal tidur teratur.

Konsumsi makanan sehat

Apa yang dimakan dapat memengaruhi perasaan. Tak perlu menghilangkan makanan cepat saji dari menu makan anak. Anda hanya dapat bantu memperkenalkan pola makan sehat dengan menyediakan buah-buahan dan sayuran segar dan meminta bantuan anak dalam menyiapkan makanan.

Jelajahi minat

Meluangkan waktu untuk diri sendiri adalah bagian penting dari perawatan diri, bahkan bagi anak-anak dan remaja. Dorong anak mengeksplorasi minat mereka, mulai dari membuat lagu hingga menjahit pakaian, belajar fotografi hingga bermain basket. Kegiatan menyenangkan memberikan kesempatan mengekspresikan diri secara kreatif, serta bisa membuat rileks dari tekanan sehari-hari.

Menghabiskan waktu dengan keluarga

Remaja mungkin tidak selalu mau meluangkan waktu berkumpul dengan orang tuanya, namun jumlah waktu yang dihabiskan untuk berhubungan dengan keluarga sangatlah berharga. Carilah setiap kesempatan untuk berkumpul. Pertimbangkan momen makan malam keluarga, bermain permainan papan, mengajak jalan-jalan bersama anjing, atau mengatur liburan sehari.

Olahraga

Bahkan olahraga ringan pun dapat meningkatkan mood anak-anak dan remaja menurut penelitian. Meski beberapa anak secara alami tertarik pada olahraga sebagai aktivitas ekstrakurikuler, bagi mereka yang tidak, anjurkan berjalan kaki atau bersepeda ke dan dari sekolah, atau bahkan berjalan-jalan di sekitar lingkungan.

Istirahat dari teknologi

Meminta anak mematikan ponsel mungkin tampak mustahil, namun remaja perlu sesekali istirahat dari aktivitas online dan akun media sosialnya. Daripada hanya meminta matikan handphone, pertimbangkan untuk tetapkan peraturan tak boleh menerima panggilan telepon seperti di meja makan atau sebelum tidur.

Terlibat dalam komunitas

Ajak anak remaja Anda menjadi sukarelawan di acara khusus (dibandingkan komitmen jangka panjang yang mungkin tidak menarik bagi anak remaja Anda). Jika malu sendirian, Anda bisa memintanya mengajak teman atau pergilah bersama-sama satu keluarga. Atau dorong mereka masuk dalam organisasi lokal yang sesuai dengan keterampilan atau minat mereka.