Jaga Kesehatan Mental Anak, Orang Tua Sebaiknya Lakukan 5 Hal Ini
Ilustrasi (Gustavo Fring/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Memiliki mental yang sehat selama masa kanak-kanak berarti mencapai tonggak perkembangan dan emosional, mempelajari keterampilan sosial yang sehat, dan mengetahui cara mengatasi masalah. Selain itu, anak yang sehat secara mental juga memiliki kualitas hidup yang baik dan dapat menjalankan tugas sebagai individu dengan baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat.

Tetapi menjadi sehat secara mental tidak terjadi begitu saja. Orang tua tentu memainkan peran penting dalam membina kesehatan mental yang baik, mencari dukungan saat dibutuhkan, dan membimbing anak menjalani hidup.

Jika Anda ingin menjadi orang tua yang sadar akan pentingnya kesehatan mental anak. Berikut VOI berikan tips hal yang perlu dilakukan orang tua, dilansir dari Very Well Family, Rabu, 21 Juni.

Tunjukkan Cinta Tanpa Syarat

Salah satu cara terpenting mendukung kesehatan mental anak adalah dengan menunjukkan cinta tanpa syarat, kata Jenni Torres, MEd, mantan guru dan wakil presiden senior kurikulum dan pengajaran untuk organisasi nirlaba Waterford.org. Beri tahu anak-anak secara teratur bahwa apa pun yang mereka hadapi, Anda mencintai mereka tanpa syarat dan selalu ada untuk mereka.

Anak-anak perlu memahami bahwa manusia membuat kesalahan dan sepatutnya belajarlah dari kesalahan itu. Pastikan Anda membingkai kesalahan anak sebagai media pembelajaran alih-alih mengomunikasikan hal tersebut sebagai kegagalan. Sekalipun Anda kecewa dengan pilihan yang buruk, anak harus tahu bahwa kekecewaan yang Anda rasakan tidak ada hubungannya dengan rasa cinta Anda kepada mereka.

Puji Karakter Anak

Dorongan, pujian, dan afirmasi merupakan cara di mana orang tua tidak hanya dapat membangun kepercayaan diri dan harga diri anak, tetapi yang lebih penting, mendukung kesehatan mental mereka. Penelitian menunjukkan bahwa harga diri rendah dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan stres akademik, yang semuanya secara signifikan memengaruhi kualitas hidup anak. Harga diri yang rendah bahkan dapat menimbulkan ide bunuh diri.

Menghabiskan Waktu Bersama

Menghabiskan waktu bersama sebagai sebuah keluarga tidak hanya memperkuat ikatan keluarga. Tetapi juga memberikan waktu tatap muka yang sangat dibutuhkan orang tua dengan anak-anak untuk mempelajari impian anak dan apa yang sedang mereka perjuangkan. Menghabiskan waktu bersama juga menandakan bahwa anak-anak itu penting dan Anda peduli dengan apa yang terjadi dalam hidup mereka. Anda juga akan lebih mungkin mengenali masalah dalam kehidupan anak jika Anda sering menghabiskan waktu bersama.

Berkomunikasi Secara Teratur

Komunikasi yang konsisten dapat membantu anak memecahkan masalah di situasi sulit. Anda juga dapat berfungsi sebagai papan suara bagi mereka untuk berbicara tentang emosi yang mereka hadapi. 

"Komunikasi terbuka memungkinkan anak-anak merasa bebas mengeksplorasi perasaan mereka," kata Torres.

"Orang tua juga lebih sadar jika ada hal-hal yang terjadi pada buat hati apabila komunikasi secara konsisten tetap dibangun," terang Torres.

Bangun Kepercayaan

"Salah satu kebutuhan dasar anak-anak adalah merasa aman," tambah Torres. 

Ketika anak-anak merasa aman, mereka berkembang dengan tepat dan belajar dengan cepat. Kemungkinan tantangan kesehatan mental juga lebih kecil dan ketika tantangan kesehatan mental benar-benar terjadi, itu hanyalah konsekuensi biologis.

Salah satu cara menumbuhkan perasaan aman dan percaya adalah dengan menciptakan lingkungan rumah yang aman bagi anak-anak untuk mendiskusikan perasaan dan kekhawatiran mereka. Untuk itu, orang tua juga perlu menjadi panutan yang baik bagi anak. 

Dalam hal menjaga kesehatan mental anak, penting untuk menjadi bagian yang konsisten dari kehidupan anak, tidak hanya berbicara dengan mereka tetapi juga menghabiskan waktu bersama. Kesehatan mental anak dapat berkembang signifikan melalui keterlibatan Anda dalam kehidupan mereka, bimbingan, cinta tanpa syarat, dan dukungan Anda.