JAKARTA - Setelah pandemi, hybrid work atau sistem bekerja hybrid sudah menjadi tren saat ini. Survei terbaru HP juga menemukan bahwa 72 persen dari karyawan Indonesia merasa bahwa hybrid work membuat mereka lebih produktif.
Selain itu, lebih dari 90 persen responden merasa bahwa hybrid work memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan work-life balance, karena memungkinkan mereka menjadi lebih fokus, dan memiliki waktu kerja yang fleksibel.
Oleh karena itu, guna mendukung sistem kerja hybrid, banyak perusahaan telekomunikasi dan juga produsen perangkat elektronik menciptakan produk untuk membuat hybrid work lebih baik.
Salah satunya adalah merek laptop yang populer, HP. Pada konferensi pers yang dilakukan hari Jumat, 21 Oktober kemarin, HP memperkenalkan perangkat dan solusi baru yang dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pekerja hybrid.
Adapun produk andalan baru yang dikeluarkan HP untuk menyokong produktivitas pekerja hybrid adalah HP Elite Dragonfly G3.
HP Elite Dragonfly G3
Ditenagai oleh Intel Core i7 Generasi ke-12, HP Elite Dragonfly G3 memberikan pengalaman kolaborasi yang luar biasa dengan kamera 5MP dan HP Auto Frame yang membantu pekerja hybrid untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan terhubung dengan lancar di mana saja.
Fitur HP Dynamic Voice Leveling dan Noise Reduction 2.0 berbasis AI juga akan memastikan setiap pertemuan dapat tetap produktif meskipun menggunakan masker atau terdapat gangguan dan kebisingan dari sekitar.
Perangkat canggih ini memiliki desain clamshell 13,5 inci yang memberi pengguna lebih banyak area layar dengan rasio aspek 3:2 yang lebih tinggi, untuk membuat mereka tetap produktif dengan memberikan waktu scrolling yang lebih cepat.
Dengan berat kurang dari 1 kg dan tersedia dalam warna Slate Blue, HP Elite Dragonfly G3 dilengkapi dengan pengisian daya yang cerdas, memungkinkan baterai untuk mempelajari pola kerja untuk mengoptimalkan konsumsi daya.
BACA JUGA:
HP Wolf Security for Business juga melengkapi laptop ini dengan pertahanan yang tangguh terhadap malware dan peretasan.