Bagikan:

JAKARTA - Baru saja memulai tahun 2022, Signal ditinggalkan oleh Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendirinya, Moxie Marlinspike. Dikabarkan, Marlinspike telah pamit undur diri dari aplikasi pesan instan pesaing WhatsApp dan Telegram itu.

Marlinspike telah memimpin Signal selama hampir satu dekade, perusahaan saat ini sedang mencari CEO baru setelah dia memutuskan untuk mengundurkan diri.

"Setiap hari, saya dikejutkan oleh betapa besarnya potensi Signal, dan saya ingin membawa seseorang dengan energi segar dan komitmen untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Saya sekarang merasa sangat nyaman (jika ada yang) menggantikan diri saya sebagai CEO berdasarkan tim yang kami miliki, dan juga percaya bahwa ini adalah langkah penting untuk memperluas kesuksesan Signal," ungkap Marlinspike dalam blog resmi perusahaan.

Melansir Reuters, Selasa, 11 Januari, smbil menunggu CEO anyar, salah satu pendiri Signal sekaligus pendiri WhatsApp, Brian Acton, akan menjadi CEO sementara di aplikasi pesan terenskripsi tersebut menggantikan Marlinspike.

Acton sendiri mendirikan WhatsApp pada tahun 2009 bersama Jan Koum. Kemudian, perusahaan ini dibeli oleh Meta pada tahun 2014. Dia meninggalkan WhatsApp pada tahun 2017 karena perbedaan pendapat seputar penggunaan data pelanggan dan iklan yang ditargetkan.

Pada Februari 2018, ia bersama Marlinspike, memulai Signal Foundation nirlaba, yang saat ini mengawasi aplikasi, dengan menyediakan dana awal sebesar 50 juta dolar AS. Karena didirikan sebagai organisasi nirlaba, perusahaan tidak didukung oleh iklan atau penjualan aplikasi, melainkan mengandalkan donasi dan program pendukung yang baru diluncurkan.

Namun hingga kini, belum diketahui pasti penyebab mundurnya Marinspike dari jabatannya tersebut. Tetapi, TechCrucnh mewartakan bahwa MobileCoin telah bangkit. Ini merupakan sebuah startup cryptocurrency yang menganggap Marlinspike sebagai penasihat teknis paling awal.

Saat Signal berusia delapan tahun, dan memiliki lebih dari 40 juta pengguna bulanan, perusahaan mulai menguji integrasi dengan MobileCoin, untuk berfokus pada pembayaran perlindungan privasi yang dilakukan melalui transaksi cepat melalui ponsel pengguna.

Dikatakan WIRED minggu lalu, eksperimen yang lebih luas itu diam-diam telah berlangsung sejak pertengahan November tahun lalu. Saat itulah Signal membuat fitur yang sama dapat diakses oleh semua penggunanya tanpa gembar-gembor, menawarkan kemampuan untuk mengirim pembayaran digital jauh lebih pribadi daripada transaksi kartu kredit atau transfer Bitcoin ke jutaan ponsel.

Kemungkinan besar, Marlinspike bakal berlabuh pada MobileCoin sebagai CEO-nya. Meski begitu, kabar ini masih dalam konfirmasi. Sebuah sumber yang dekat dengannya mengatakan Marlinspike tidak akan melakukan itu (menjadi CEO MobileCoin) dan sekarang dia hanya ingin beristirahat.