JAKARTA – Sebanyak 533 juta akun Facebook berhasil dibobol peretas. Tak hanya pengguna, informasi milik bos Facebook Mark Zuckerberg juga turut bocor.
Peneliti keamanan, Dave Walker pun menemukan nomor telepon milik CEO Facebook tersebut di antara jutaan data yang dibocorkan peretas. Walker mendapati bahwa nomor itu rupanya terdaftar ke dalam aplikasi chat saingan WhatsApp, yaitu Signal.
“Ada beberapa aktivitas kemarin, sepertinya akun Signal yang terkait dengan nomor tersebut telah ditutup,” kata Walker.
In another turn of events, Mark Zuckerberg also respects his own privacy, by using a chat app that has end-to-end encryption and isn't owned by @facebook
This is the number associated with his account from the recent facebook leak. https://t.co/AXbXrF4ZxE
— Dave Walker (@Daviey) April 4, 2021
“Sekarang saya tahu beberapa orang mencoba menghubunginya dan saya merasa hal ini akan mengganggu,” tambahnya.
Menurut laporan Android Authority, kemungkinan besar Mark Zuckerberg memakai aplikasi Signal dengan tujuan untuk memeriksa platform chat pesaing WhatsApp.
BACA JUGA:
Walker juga mencari tahu apakah nomor telepon bos Facebook itu terdaftar di aplikasi Telegram, ternyata tidak. Sampai saat ini pihak Facebook belum memberikan komentarnya terkait masalah tersebut.
“Hal ini bukanlah hal yang perlu kami komentari dan tidak ada yang perlu ditambahkan,” ujar pihak Facebook.
Tidak hanya data pribadi Zuckerberg yang bocor, dua pendiri Facebook yang lain seperti Dustin Moskovitz dan Chris Hughes juga bocor. Data pribadi itu meliputi nomor telepon, tempat tanggal lahir, pekerjaan, asal, status pernikahan, dan alamat email serta ID Facebook.
Kebocoran informasi tersebut telah dibongkar oleh seorang Chief Technology Officer (CTO) Alon Gal bersama dengan pihak intelijen yang menangani kejahatan siber, Hudson Rock.
