Facebook Bakal Tampilkan Jadwal dan Lokasi Vaksinasi COVID-19
Ilustrasi (dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Facebook menambahkan fitur notifikasi baru untuk mempermudah semua orang mendapatkan vaksinasi COVID-19. Fitur ini memungkinkan pengguna bisa membuat janji vaksinasi dengan fasilitas kesehatan.

"Ini akan ada di Pusat Informasi COVID-19, yang akan kami tunjukkan kepada orang-orang langsung di News Feed mereka," kata CEO Facebook Mark Zuckerberg, Kamis, 18 Maret.

Zuckerberg mengatakan, banyak orang yang menggunakan Facebook untuk mengetahui informasi terkini dari tempat maupun perkembangan vaksinasi COVID-19. Untuk itu Facebook bekerja sama dengan otoritas kesehatan dan pemerintah untuk membantu orang-orang mendapatkan informasi valid mengenai vaksinasi.

Mark Zuckerberg juga akan memperluas layanan chatbot WhatsApp untuk mempermudah orang mendaftar vaksinasi. Lebih dari 3 miliar pesan terkait COVID telah dikirim oleh pemerintah, organisasi nirlaba, dan organisasi internasional kepada warga negara melalui chatbots resmi WhatsApp.

"Mereka adalah harapan terbaik kami untuk melewati virus ini dan kembali ke kehidupan normal. Saya menantikan untuk mendapatkan (vaksin) milik saya, dan saya harap Anda juga," tambah Zuckerberg.

Minggu lalu, kota dan provinsi Buenos Aires, Argentina mengumumkan bahwa WhatsApp akan menjadi saluran resmi untuk mengirimkan notifikasi kepada warga ketika giliran mereka menerima vaksin.

Di Brasil, saluran bantuan WhatsApp digunakan sebagai saluran informasi dan dukungan bagi penduduk di Serrana, tempat otoritas kesehatan sedang menguji proyek vaksinasi massal pertama di negara tersebut.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan memulai Tahap II dari saluran bantuan pendaftaran vaksin WhatsApp, memperluas pendaftaran vaksin dari pekerja garis depan hingga lansia.

Pemerintah dan otoritas kesehatan lain, termasuk Afrika Selatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mulai memasukkan informasi vaksin terbaru ke saluran bantuan mereka.

Sejak awal pandemi COVID-19, Facebook telah bermitra dengan kementerian kesehatan dan organisasi yang berfokus pada kesehatan di lebih dari 170 negara dengan menyediakan iklan gratis, memungkinkan mitra untuk membagikan panduan kesehatan masyarakat mereka sendiri tentang COVID-19 dan informasi tentang vaksin.

Untuk negara-negara yang kurang terlayani dan populasi yang rentan seperti etnis minoritas dan pengungsi, Facebook juga bermitra dengan LSM lokal dan internasional yang ahli, seperti Korps Medis Internasional, yang menyediakan informasi COVID-19 yang disesuaikan dalam bahasa lokal.

Selain itu, Facebook terus bekerja dengan badan internasional seperti Uni Eropa dan Uni Afrika untuk mendukung tanggapan COVID-19 mereka. Misalnya, Facebook telah membantu Parlemen Eropa menjalankan kampanye iklan multibahasa di 27 Negara Anggota mereka, yang menampilkan video in-feed singkat di Facebook dan Instagram.