TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten menyebutkan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di daerah itu mencapai 9.619 orang atau 5,2 persen dari total target 186.349 orang. Anak-anak penerima vaksin tersebar di 455 Sekolah Dasar (SD), baik negeri dan swasta.
"Untuk anak usia 6 hingga 11 tahun mencapai 9.619 orang atau 5,2 persen, dan masih terus dioptimalkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni saat
rapat sosialisasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Tangerang, Antara, Senin, 20 Desember.
Rapat juga diikuti perwakilan Polres Metro Tangerang Kota dan Kodim 0506/TGR. Hingga 18 Desember 2021, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.408.481 orang atau 95,2 persen. Sedangkan dosis dua telah mencapai 1.064.688 orang atau 72 persen.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mendorong pihak sekolah semakin masif melakukan sosialisasi kepada murid dan orang tua untuk melakukan vaksinasi menjelang libur sekolah mulai 20 Desember 2021.
"Selama satu minggu vaksinasi anak berlangsung, belum ditemukan adanya KIPI yang terjadi. Pihak sekolah pastikan agar anak-anak mengikuti vaksinasi sesuai jadwal," ujar Arief di lokasi terpisah.
Sosialisasi vaksinasi juga harus dilakukan kepada masyarakat, termasuk lansia, agar mendapatkan vaksin lengkap, sebab mereka rentan tertular COVID-19.
"Jika memang ada yang tidak bisa mendapatkan vaksin, maka informasikan untuk mengurangi mobilitas. Karena ini menjadi tugas dan tanggung jawab bersama seluruh 'stakeholder' (pemangku kepentingan) di Kota Tangerang," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menambahkan meski kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah sudah libur, kegiatan vaksinasi COVID-19 tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
BACA JUGA:
Dinas Pendidikan sudah membuat jadwal vaksinasi bagi siswa dengan harapan peran orang tua mendampingi anak-anaknya saat mengikuti vaksinasi agar program pembentukan kekebalan tubuh ini terpenuhi.
"Tak ada kendala untuk vaksinasi karena sudah dijadwalkan dan siswa bisa datang ke sekolah untuk mengikutinya. Wali murid diharapkan bisa mendampingi," ujarnya