JAKARTA - Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, dikabarkan bakal berhadapan dengan Otto Wallin pada tahun 2023 mendatang. Namun, dia punya sasaran lain.
Joshua merasa yakin bakal menghadapi Deontay Wilder pada 2023 mendatang. Hal itu disampaikannya saat diwawancarai GQ.
Saat itu, Joshua ditanya apakah akan melawan Wilder dan dia menjawab, "Mari kita lihat ke masa depan. Itu pasti akan terjadi."
"Kami berada di divisi yang sama, kami berada di era yang sama, itu artinya pertarungan harus terjadi. 2023 semakin dekat, ini tahun yang besar untuk tinju, dan pertarungan itu pasti akan terjadi," lanjutnya.
Petinju berusia 33 tahun itu mencari momen untuk bangkit setelah dua kekalahan melawan Oleksandr Usyk. Tahun depan diyakininya adalah saat yang tepat.
Promotor Joshua, Eddie Hearn, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa pembicaraan telah dimulai antara kedua petarung tersebut. Kabarnya, pertarungan tersebut dapat berlangsung paling cepat Maret 2022.
Tahun depan bisa menjadi tahun yang sangat besar bagi Joshua saat dia mencoba menyelamatkan kariernya yang mulai menurun.
Selain Wallin dan Wilder, Joshua juga berpeluang bertarung dengan Dillian Whyte yang juga ingin kembali satu ring dengannya. Namun, dia dikabarkan memilih lawan yang sangat mungkin untuk ditumbangkan.