Deontay Wilder Percaya Diri Pukul KO Joseph Parker dalam 3 atau 4 Ronde
Petinju kelas berat Deontay Wilder akan melawan Joseph Parker (Instagram/@bronzebomber).

Bagikan:

JAKARTA – Mantan pemegang gelar juara dunia, Deontay Wilder, percaya diri akan memukul knockout (KO) sesama mantan juara dunia Joseph Parker.

Kedua nama tersebut akan naik ring pada 23 Desember 2023 di Riyadh, Arab Saudi. Mereka berada dalam kartu yang akan menampilkan duel utama Anthony Joshua vs Otto Wallin.

Wilder berani mengatakan pertarungan tersebut tersebut tidak akan berlangsung selama 12 ronde. Dia percaya akan membuat lawannya menyerah di ronde-ronde awal.

"Anda sudah tahu, knockout (KO)," kata Wilder ketika ditanya seberapa cepat dia berharap untuk mengalahkan Parker dalam sebuah wawancara dengan ESNews yang dikutip oleh Boxing Scene.

Deontay Wilder sudah absen dari ring lebih dari setahun. Petinju asal Tuscaloosa, Alabama, ini terakhir kali naik ring pada 22 Oktober 2022 saat mengalahkan Robert Helenius.

Kemenangan KO pada ronde pertama tersebut menandai comeback sang petinju setelah sebelumnya kalah dua kali beruntun melawan Tyson Fury. Dua kekalahan itu membuatnya harus kehilangan gelar WBC.

Wilder berharap saat melawan Parker nanti dia membutuhkan waktu yang kurang lebih sama dengan pertarungan terakhirnya untuk menghentikan lawan.

"Di kepala saya, saya berpikir (duel hanya akan berlangsung) tiga atau empat (ronde saja). Begitulah yang saya pikirkan."

"Namun, saya tidak akan memaksakan apa pun. Saya hanya akan melakukan yang terbaik. Laga itu akan berakhir dengan KO," ujar dia.

Di sisi lain, Parker yang juga merupakan mantan juara dunia kelas berat, datang ke laga ini setelah mengamankan tiga kemenangan beruntun setelah tumbang di tangan Joe Joyce pada September 2022.

Sementara itu, jika Wilder bisa mengalahkan Parker maka dia melawan Anthony Joshua sangat terbuka. Kemungkinan itu semakin menarik seandainya Joshua juga mengalahkan Otto Wallin.

Wilder dan Joshua sebelumnya diharapkan bisa bentrok saat mereka sama-sama masih menguasai sabuk kelas berat. Sayangnya, duel mereka belum pernah terwujud hingga saat ini.