JAKARTA — Pebalap Lewis Hamilton membantu saudaranya yang disabilitas Nicolas Hamilton menjadi orang disabilitas pertama yang menjajal simulator mobil F1 Mercedes.
Momen bersama Nicolas, yang menderita cerebral palsy (lumpuh otak), mengemudikan simulator itu pun kemudian dibagi Hamilton di media sosial Instagram miliknya.
"Awal tahun ini Nicolas Hamilton dan saya bertanya kepada tim saya apakah kami dapat mewujudkan impian Nicolas mengemudikan simulator Mercedes dan inilah kami," tulis Hamilton di unggahan itu seperti dilansir The Sun.
"Nicolas] menghabiskan sepanjang hari di dalam simulator, dan merupakan orang cacat pertama yang pernah melakukannya," ia menambahkan.
Dalam postingan itu, Nicolas tampak begitu gembira bisa mewujudkan impianya. Unggahan tersebut sudah mendapat 1 juta lebih suka dari pengikut Hamilton saat berita ini ditulis.
"Dia selalu menjadi petarung dan melihat dia menjalani hari ini adalah suatu kehormatan. Senyum yang Anda lihat di sini tidak pernah lepas dari wajahnya," lanjut Hamilton.
"Tidak sabar untuk berbagi lebih banyak tentang hari istimewa ini, terima kasih @mercedesamgf1 atas waktu dan kerja kerasnya untuk mewujudkan hal ini dan mewujudkan impian kakak saya," imbuh dia.
Hamilton, yang merupakan juara dunia tujuh kali, juga terlihat membantu saudaranya mengenakan kostum ikonik Mercedes berwarna putih sebelum Nicolas naik ke simulator.
BACA JUGA:
Di foto lain, saat Nicolas sudah duduk di atas simulator, Hamilton terlihat memeluk sang ayah di latar belakang.
"Kesempatan berada di dalam simulator sangatlah langka, dan bukan sesuatu yang dapat diakses oleh seseorang seperti kakak saya," tambah Hamilton.
Mesin simulator Mercedes menghasilkan pengalaman hiper realistis terkait bagaimana rasanya berada di mobil F1. Simulator ini sering digunakan oleh pembalap dan tim.
Sebelum merasakan pengalaman di simulator Mercedes, Nicolas sudah terlebih mengendarai seri balap Renault Clio Cup dan European Tour Cup menggunakan mobil yang diadaptasi secara khusus.