Bagikan:

JAKARTA - Balapan Formula 1 (F1) Grand Prix Belgia berakhir tragis buat Lewis Hamilton. Pebalap Mercedes itu harus mengakhiri balapan pada lap pertama.

Padahal sebelumnya, dia begitu percaya diri bisa mempersembahkan kemenangan perdana untuk Mercedes pada musim ini.

Harapan itu buyar setelah terlibat insiden dengan pebalap Alpine F1, Fernando Alonso, di lap pertama. Dia "menyenggol" Alonso hingga membuat jet daratnya melayang di udara.

Insiden ini bermula setelah kedua pebalap berhasil menyalip Sergio Perez (Red Bull Racing). Hamilton kala itu berusaha merebut posisi kedua dari Alonso dengan mengambil sisi luar tapi berakhir dengan kegagalan.

Hamilton harus mundur karena mobilnya mengalami kerusakan, tetapi Alonso mampu melanjutkan, meski turun ke urutan kelima.

Dilansir dari beberapa media Inggris, Alonso menyebut Hamilton "idiot" dalam komunikasi radio dengan timnya. Pebalap Spanyol itu menambahkan, "Orang ini hanya tahu cara mengemudi ketika dia mulai di posisi pertama."

Pundit Martin Brundle dari Sky Sports F1 juga merasa Hamilton bersalah. Namun anehnya, juara dunia tujuh kali itu lolos dari penalti, yang bisa termasuk penurunan grid untuk balapan berikutnya di Belanda akhir pekan depan.

Sementara itu, penggemar di media sosial terpecah dalam mengomentari insiden tersebut. "100% Hamilton bersalah, tidak percaya orang berpikir sebaliknya," kata fan yang kontra.

"Sangat buruk dari @LewisHamilton. Akhir pekan yang mengerikan," timpal yang lain.

Namun, ada pencinta F1 yang memberikan pembelaan untuk pebalap asal Inggris itu. "Lewis jelas di depan Alonso saat tikungan itu. Semua orang selalu berharap Lewis menjadi orang yang lebih besar yang kebobolan," komennya.