Bagikan:

JAKARTA - Asa ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk merengkuh gelar juara dunia keempat kalinya kandas. Mereka dikalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di partai final.

Dalam pertemuan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu, 28 Agustus siang WIB, Ahsan/Hendra tumbang setelah melewati pertandingan selama 40 menit. Ganda putra unggulan ketiga itu menyerah dengan skor akhir 19-21 dan 14-21.

Pada awal gim pertama, Ahsan/Hendra berhasil unggul lebih dulu lewat tiga poin. Keadaan kemudian terus berpihak pada The Daddies karena bisa menutup interval awal dengan keunggulan 11-7.

Usai paruh pertama, giliran wakil Malaysia yang merusaha membalikkan keadaan. Kali ini, Aaron/Sih langsung tampil menekan dan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 9-11.

Namun, situasi itu berusaha dikejar Ahsan/Hendra demi memperkecil peluang Malaysia lolos menjadi pemenang. Sayangnya, akhir gim pertama justru berpihak pada Aaron/Sih karena mereka menang 21-19.

Masuk ke gim kedua, pasangan Malaysia mendominasi lebih dulu karena mampu meraih poin pertama. Tapi, Ahsan/Hendra mampu berbalik unggul menjadi 3-1.

Sayangnya, kesalahan antisipasi dari Ahsan membuat Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Situasi makin genting untuk wakil Indonesia karena Ahsan/Hendra malah tertinggal 9-11 di interval kedua.

Usai interval gim kedua, alih-alih bisa menggiring poin lebih banyak Ahsan/Hendra justru sempat kesulitan menembus pertahanan Chia/Soh. Perjuangan Ahsan/Hendra akhirnya sirna karena mereka kalah dengan skor 14-21 di gim kedua.

Kekalahan ini memupus asa Ahsan/Hendra untuk meraih gelar sebagai juara dunia keempatnya. Padahal, The Daddies sudah mengoleksi tiga gelar ini di tahun 2013, 2015, dan 2019.