JAKARTA - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli punya ambisi besar untuk membawa tim asuhannya meraih gelar juara Liga Italia musim 2021/2022. Untuk mewujudkannya, Pioli sadar banyak tekanan yang datang dari berbagai arah yang akan menghantam pergerakan anak asuhnya.
Maka dari itu, Pioli tak segan menuntut skuad Rossoneri untuk terus berjuang dan mengerahkan kemampuan maksimal hingga akhir kompetisi.
"Kami tak pernah mengesampingkan apa pun, mari memainkan setiap pertandingan seolah-olah itu benar-benar menentukan dan kemudian lihat di mana kami akan berakhir," kata Pioli menegaskan dikutip dari Football Italia, Rabu, 23 Maret.
Rossoneri sendiri saat ini duduk di posisi teratas klasemen Liga Italia dengan perolehan angka 66 dari 30 laga. Hasil itu dikumpulkan dari catatan 20 kali menang, enam imbang dan empat kekalahan.
Capaian angka milik Milan tersebut terpaut tiga poin dari Napoli di kursi kedua dan enam angka dari rival berat mereka, Inter Milan yang duduk di tempat ketiga.
Untuk benar-benar mengamankan trofi kemenangan Liga Italia musim ini, Theo Hernandez dan rekan setimnya masih masih memiliki delapan pertandingan tersisa untuk dijalani.
Jika hingga akhir jadwal Milan masih bertengger di puncak, hal itu otomatis akan membuat mereka menjadi kampiun. Di mana kemenangan itu akan jadi trofi juara ke-19 yang sekaligus memutus puasa gelar Liga Italia selama satu dekade terakhir.
Soal penampilan tim yang mesti maksimal, Pioli menjelaskan bahwa kehadiran Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud di ruang ganti tim sangat berpengaruh besar untuk skuad mereka. Pasalnya, nama besar dengan segudang pengalaman dari dua penyerang tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri para pemain muda I Diavolo Rosso.
"Milan membutuhkan semua orang. Ibra dan Giroud tahu apa artinya menang dan pengorbanan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang luar biasa. Saya pikir tim ini memiliki potensi besar," sambung pelatih berusia 56 tahun ini.
Selain tengah memburu gelar Scudetto, Milan juga masih berpeluang menjuarai titel Coppa Italia. Tim asal kota mode Italia itu masih bersaing di kompetisi tersebut dengan memasuki babak semifinal melawan rival abadi Inter Milan.
BACA JUGA:
Di sisi lain, Pioli menyoroti tentang bagaimana ia merasa seperti di rumah sendiri ketika berada di Milanello, pusat latihan Rossoneri. Eks pelatih SS Lazio, Fiorentina serta Palermo itu juga berhasrat untuk menulis halaman baru dalam sejarah Milan.
Lebih lanjut soal kebangkitan tim, rupanya bukan hanya sosok Pioli, Ibrahimovic, dan Giroud yang berperan penting. Direktur teknik sekaligus legenda hidup klub, Paolo Maldini disebut sebagai dalang bagi semua kinerja Si Merah-Hitam termasuk menciptakan lingkungan tim ideal.
"Saya cukup beruntung untuk berbicara dengannya (Paolo Maldini) setiap hari, dia adalah referensi yang sangat diperlukan. Ia adalah pemain, dan sosok yang secara sempurna mewujudkan nilai-nilai klub,” jelas Pioli.
Kompetisi Liga Italia saat ini akan masuk pada jadwal libur karena adanya pertandingan internasional yang digelar selama sepekan. Setelah itu, Milan akan kembali menginjak pedal gas untuk bersiap melawan Bologna di pekan ke-31 pada 5 April mendatang.