JAKARTA – Perang Rusia dan Ukraina kini memakan korban dari anggota kolompok suporter Manchester United (MU) yang bermarkas di Kyiv.
Anggota kelompok suporter MU itu bernama Aleksander Kukin. Ia adalah sosok yang berperan besar atas terbentuknya Kyiv Reds, yang merupakan salah satu komunitas superter The Red Devils yang cukup besar di Ukraina.
Manchester United yang mendengar kabar duka itu pun langsung memberi penghormat untuk Kukin. Mereka mengatakan "sangat sedih" mengetahui berita itu dan akan berusaha mendukung keluarga.
"Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami atas mereka yang kehilangan dan harapan terbaik untuk kesembuhan mereka, ketika mereka berhubungan dengan mengerikan ini," tulis United di situs web klubnya, dinukil BBC Sport.
Kyiv Reds dalam keteranganya mengatakan Kukin meninggal setelah mobilnya ditembak oleh pasukan Rusia. Beruntung istri dan putrinya selamat dari kejadian tragis itu dan saat tengah berada di rumah sakit untuk menjalani operasi.
Selama perang Rusia dan Ukraina berlangsung Kukin tidak pernah kehilangan antusiasmenya menonton pertandingan yang dimainkan MU. Antusiasme itu terlihat dari sebuah foto ketika ia menikmati kemenangan MU 4-2 atas Leeds United beberapa pekan sebelum ia tewas.
BACA JUGA:
Seorang pendukung Setan Merah di Ukraina yang bernama Ivan menggambarkan Kukin di Twitter sebagai seorang pria hebat.
"Dia biasa membawa saya ke permainan di pub lokal di Kyiv dan mengantar saya pulang setelah pertandingan tengah pekan ketika saya masih kecil," kata Ivan.
Pemakan Kukin pun dilakukan dengan nuansa Manchester United. Beberapa kenangan bersama MU ditempatkan di dalam peti matinya sebagai simbol kecintaan dengan klub ini.