Bukan Thomas Tuchel Lagi, Kini Ten Hag Jadi Bidikan Favorit Manchester United: Sudah Bulat Tinggalkan Ajax?
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, jadi kandidat manajer Manchester United. (Foto: Instagram.com/@afcajax)

Bagikan:

JAKARTA - Manchester United terus berburu calon manajer baru untuk menggantikan Ralf Rangnick akhir musim ini. Sudah ada beberapa nama yang muncul ke permukaan dan dikaitkan dengan Setan Merah.

Belum lama ini, manajer Chelsea, Thomas Tuchel, disebut-sebut sebagai kandidat utama. Kini, tidak lagi.

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, dikabarkan jadi target utama Manchester United saat ini. Pasalnya, Ten Hag sudah sangat siap untuk meninggalkan timnya pada akhir musim ini, demikian yang dilansir The Sun.

Pasalnya sang pelatih frustasi dengan situasi di Ajax lantaran pihak klub telah menjual pemain-pemain top didikannya. Sebut saja Frenkie de Jong, Donny van de Beek, Matthijs de Ligt, dan Antony.

Itu sering membuat Ten Hag harus membangun skuad dari awal lagi. Meskipun akhirnya, dia tetap mampu mempersembahkan dua gelar Eredivisie dan dua Piala KNVB.

Situasi ini kemudian membuat Manchester United yang tengah sibuk mencari manajer baru, berpeluang besar. Ten Hag dinilai akan sangat cocok untuk melatih klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

Di tengah usaha MU mencari kandidat pelatih baru, Gary Neville sempat menyarakan nama Diego Simeone sebagai kandidat yang tepat. Namun, saran dari mantan pemain Setan Merah itu justru ditertawakan legenda Liverpool, Robbie Fowler.

"Saya tertawa minggu ini ketika saya mendengar Gary Neville berteriak bahwa mantan klubnya harus menjadikan Diego Simeone sebagai manajer mereka berikutnya," kata Fowler dikutip dari The Sun.

"Sejujurnya. Saya tidak mengatakan dia anti-sepak bola, tetapi beberapa kejenakaan yang dilakukan timnya, beberapa hal mengerikan yang mereka lakukan, dan taktik yang mereka kejar. Tidak di Manchester United."

"Para penggemar akan menyerukannya dalam beberapa minggu, dan bahkan jika dia benar-benar memenangkan sesuatu dengan itu, mereka tidak akan bertahan lama. United memiliki harapan tertentu tentang bagaimana mereka seharusnya bermain, yang ditetapkan Sir. Matt Busby dan Alex Ferguson," tutup Fowler