Roman Abramovich Disanksi Pemerintah Inggris, Ini Dampak Buruk yang Harus Diterima Chelsea
Chelsea kini mendapat dampak buruk dari sanksi yang diterima Roman Abramovich. (Foto: Instagram @chelseafc)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Inggris akhirnya menjatuhkan saksi kepada Roman Abramovich. Seluruh aset milik taipan asal Rusia itu dibekukan, termasuk Chelsea.

Kebijakan pemerintah Inggris ini memberikan dampak besar terhadap klub berjuluk The Blues tersebut. Rencana penjualan klub dipastikan bakal berlangsung lebih panjang.

Abramovich tak bisa dengan leluasa menjual klub yang dibelinya pada 2003 lalu tersebut. Harus ada persetujuan dari pemerintah Inggris jika ingin menjual Chelsea.

Dampak lainnya, melansir dari Sunsport, klub tak bisa melakukan proses transfer pemain. Ini artinya, kemungkinan besar tak akan ada pemain baru pada bursa transfer musim panas nanti.

Lebih parahnya lagi, Chelsea juga tak bisa mempertahankan pemain yang kontraknya akan berakhir pada musim panas nanti. Tercatat ada empat nama besar yang hampir dipastikan cabut dari Stamford Bridge.

Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen dan Antonio Rudiger kontraknya akan habis pada musim panas. Sementara Saul Niguez masa pinjamannya resmi berakhir.

Azpilicueta dan Christensen disebut-sebut akan bergabung dengan Barcelona. Klub asal Catalan itu belakangan santer mendekati dua pemain belakang The Blues tersebut.

Sementara Rudiger kabarnya didekati Real Madrid. Dia bakal disandingkan dengan David Alaba atau Edgar Militao.

Selain tak boleh melakukan transaksi jual beli pemain, Chelsea juga dilarang untuk menjual tiket pertandingan, kecuali tiket terusan yang sudah dijual sebelumnya.

Seperti diketahui, sanksi pemerintah Inggris terhadap Roman Abramovich tak lepas dari invasi Rusia terhadap Ukraina. Abramovich memang dikenal dekat dengan Presiden Rusia saat ini, Vladimir Putin.