JAKARTA - Roman Abramovich sudah menyatakan bakal menjual klub asal London tersebut. Dia kini diburu-buru waktu untuk segera melepas saham klub besar yang dia pimpin sejak 2003 tersebut.
Kabarnya, Abramovich akan menerima penawaran pada pekan ini. Hal tersebut disebabkan ancaman yang diterimanya, dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Jika Abramovich diberi sanksi dari pemerintah Inggris sebelum akhir pekan ini, ada kemungkinan penjualan akan ditunda, demikian yang dilansir Telegraph.
Sementara Daily Star mengabarkan, sudah ada tiga calon pembeli yang menawarkan diri. Namun, tak disebutkan siapa saja yang berencana membeli saham Chelsea dari taipan asal Rusia itu.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Terbukti Mematikan di Barcelona, Aubameyang Melempem di Arsenal karena Arteta?
01 Maret 2022, 20:19
Diberitakan sebelumnya, Abramovich resmi tidak lagi memimpin Chelsea karena mendapat banyak kecaman dari warga Inggris terkait invasi Rusia di Ukraina. Dia menyerahkan kepengurusan tim berjuluk The Blues itu pada badan amal internal klub.
Abramovich memang dikenal dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hal itulah yang membuatnya kian "diserang" warga Inggris.
Meski sudah melepas Chelsea, dia mengaku akan selalu mendukung klub selamanya. Dia akan selalu mengambil keputusan untuk kepentingan terbaik klub.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #mooryati soedibyoPopuler
Terkait
