JAKARTA - Kabar duka datang dari sepak bola Ukraina. Dua pesepak bola asal Ukraina menjadi korban meninggal dunia akibat serangan yang dilakukan Rusia.
Dua nama yang gugur itu adalah Vitalii Sapylo dan Dmytro Martynenko. Kabar tewasnya Sapylo dan Martynenko tersebut dibagikan Federasi Internasional Pesepak Bola Profesional (FIFPRO) lewat akun resmi media sosial mereka.
Dalam kesempatan yang sama, FIFPRO mengatakan mereka jadi korban tewas pertama dari kalangan atlet sepak bola selama invasi Rusia ke Ukraina.
“Kami bersama keluarga, teman, dan rekan satu tim dari pesepak bola muda Ukraina Vitalii Sapylo (21) dan Dmytro Martynenko, kabar kematian pertama dari pemain bola dalam perang ini. Semoga keduanya beristirahat dengan tenang," tulis FIFPRO di akun Twitter-nya.
BACA JUGA:
Sapylo diketahui pernah menjadi pemain Karpaty Lviv. Klub terakhir tempat mendiang bernaung pun telah mengumumkan, Sapylo menghembuskan napas terakhir pada Jumat lalu.
Dilansir dari Mirror, Sapylo kehilangan nyawa dalam sebuah pertempuran di dekat Kiev. Pria yang berstatus anggota militer Ukraina dan menjadi komandan tank itu, terlibat langsung dalam perang.
Sementara itu, Martynenko diketahui tewas dalam serangan bom yang menghujam kediamannya.
Our thoughts are with the families, friends, and teammates of young Ukrainian footballers Vitalii Sapylo (21) and Dmytro Martynenko (25), football’s first reported losses in this war.
May they both rest in peace. pic.twitter.com/f6l9oHHRMr
— FIFPRO (@FIFPRO) March 1, 2022
Terkait konflik antara Rusia-Ukraina ini, sejumlah organisasi sepak bola internasional telah mengambil langkah tersendiri. FIFA dan UEFA telah menjatuhkan sanksi kepada timnas dan klub-klub Rusia sebagai bentuk kecaman keras.
Timnas Rusia dipastikan tidak bisa melanjutkan kiprah dalam babak play off Piala Dunia 2022. Sementara klub Spartak Moscow dinyatakan kalah di babak 16 besar Liga Europa.
UEFA sebelumnya juga telah memutuskan memindahkan lokasi penyelenggaraan final Liga Champions dari Saint Petersburg, Rusia, ke Prancis.