JAKARTA - Petenis Ukraina Sergiy Stakhovsky bergabung dengan militer cadangan negaranya untuk memerangi invasi Rusia.
Pria berusia 36 tahun itu tidak memiliki pengalaman militer, tetapi siap untuk berlatih dan berjuang untuk negaranya.
"Tentu saja, saya akan berjuang, itu satu-satunya alasan saya mencoba untuk kembali," katanya dalam sebuah wawancara dengan Sky News dikutip dari Marca, Selasa, 1 Maret.
"Saya mendaftar untuk militer cadangan minggu lalu. Saya tidak memiliki pengalaman militer, tetapi saya punya pengalaman dengan senjata secara pribadi."
BACA JUGA:
Dia saat ini memiliki keluarga di Ukraina dan menjelaskan bagaimana mereka menghadapi situasi tersebut.
"Ayah dan saudara laki-laki saya adalah ahli bedah, mereka stres," tambah Stakhovsky.
"Saya sering berbicara dengan mereka. Mereka sedang tidur di ruang bawah tanah sekarang."
Petenis Ukraina ini jadi pemain profesional pada tahun 2003 dan mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya pada posisi 31 dunia.
Ia memenangkan empat gelar ATP - Zagreb Indoors 2008, St. Petersburg Open 2009, Kejuaraan Rosmalen 2010, dan Connecticut Open 2010.
Pada 2013, ia dikenal khalayak olahraga usai mengalahkan petenis Swiss Roger Federer 6-7, 7-6, 7-5, 7-6 di Centre Court di Wimbledon.