Bagikan:

JAKARTA - Jumlah tokoh olahraga Ukraina yang berjuang melawan invasi Rusia terus meningkat.

Sebelumnya sudah ada nama-nama seperti mantan petinju dan wali kota Kyiv saat ini Vitaly Klitschko, mantan petinju Wladimir Klitschko, pelatih Sheriff Tiraspol Yuriy Vernydub, dan pesepeda Andrei Tchmil.

Kini, mantan finalis Roland Garros petenis Andrei Medvedev ikut memperjuangkan kedaulatan Ukraina.

Hal tersebut diketahui lewat mantan pemain tenis Ukraina Sergiy Stakhovsky yang memposting foto di Instagram bersama Medvedev.

"Legenda tenis dunia Andriy Medvedev tetap di Kyiv dan siap menghadapi musuh. Saya sangat senang melihat kapten tim tenis nasional Ukraina, Andriy Medvedev. Patriot Ukraina," tulis Stakhovsky dalam unggahannya.

Beberapa pencapaian Medvedev di dunia tenis meliputi 11 gelar ATP. Medvedev mencapai final Roland Garros ketika menyingkirkan Pete Sampras di babak kedua dan Guga Kuerten di perempat final.

Dia memenangkan dua set pertama dari pertandingan terakhir Roland Garros melawan André Agassi. Namun, Agassi kembali memimpin dan kembali dengan tiga set berturut-turut.

Sementara itu, menurut catatan yang dikeluarkan oleh Reuters, Oleksiy Arestovich, penasihat kepala staf Presiden Ukraina Zelensky, mengatakan bahwa konflik akan berakhir ketika pemerintah Vladimir Putin kehabisan sumber daya untuk melanjutkan serangan.

"Saya pikir paling lambat Mei, awal Mei, kita harus memiliki kesepakatan damai, mungkin jauh lebih awal, kita akan lihat, saya berbicara tentang kemungkinan tanggal terbaru," kata Arestovich dalam sebuah video yang diterbitkan oleh beberapa media Ukraina.

Harus diingat bahwa konfrontasi dimulai 24 Februari lalu ketika Putin memerintahkan serangan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa sejak Perang Dunia II. Serangan diawali ketika Rusia menghujani Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya dengan roket.