JAKARTA - Pemilik Chelsea Roman Abramovich dilaporkan tidak mampu membayar sewa sebesar 10 ribu poundsterling (Rp186,6 juta) kepada Ratu Elizabeth atas tanah tempat rumahnya dibangun.
Miliarder asal Rusia itu disanksi berat pemerintah Inggris pada pekan lalu setelah seluruh asetnya, termasuk klub sepak bola Chelsea, dibekukan. Ini dilakukan Inggris karena Abramovich diduga dekat dengan Presiden Vladimir Putin dan Kremlin.
Tetapi, masalah terus berlanjut karena ia diduga tidak mampu membayar sewa untuk tanah milik Ratu di mana rumahnya yang bernilai 107 juta poundsterling (Rp1,99 triliun) berada.
Menurut Wall Street Journal, Senin, 14 Maret, karena hal tersebut, Abramovich berisiko kehilangan aset lain yang cukup besar di tanah Inggris.
Rumah Abramovich di London dengan 15 kamar ini berada dalam jarak berjalan kaki dari Istana Kensington, rumah bagi Pangeran William.
BACA JUGA:
Sang miliarder adalah pemilik mega mansion yang menakjubkan, tetapi berutang kepada Ratu sebesar 10 ribu poundsterling (Rp 186,6 juta) per tahun di bawah sewa 125 tahun karena tanah milik Crown Estate.
Jumlah tersebut dilaporkan akan meningkat menjadi 160 ribu poundsterling (Rp
2,98 miliar) per tahun di kemudian hari.
Terkait
