Cristiano Ronaldo Memang Enggak Ada Matinya! Pecahkan Rekor Gol Terbanyak Sepanjang Masa dan Lampaui Ruud van Nisterlrooy
Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo. (Dok. situs resmi klub)

Bagikan:

JAKARTA - Cristiano Ronaldo mencatat sejarah saat Manchester United (MU) menang 3-2 atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League Inggris, Sabtu, 12 Maret, malam waktu setempat. Dia memecahkan rekor gol terbanyak sepanjang masa di dunia sepak bola.

Cristiano Ronaldo memecahkan rekor yang selama ini dipegang Josef Bican. FIFA mencatat, pria asal Praha itu telah mencetak 805 gol dalam kariernya.

Pada laga kontra Tottenham, Cristiano Ronaldo menyamai pencapaian Bican saat mencetak gol pertama. Lalu, dia melampaui catatan Bican setelah membawa MU unggul 2-1.

Gol ketiga yang dicetak CR7 dalam pertandingan itu tak hanya mengantarkan The Red Devils menang 3-2 atas Tottenham, tetapi membuat catatan golnya diyakini bakal sulit dilewati, yakni 807 gol!

Tak hanya itu, pemain asal Portugal itu kini juga melampuai capaian Ruud van Nistelrooy bersama MU di Premier League. Van Nistelrooy berhasil mencetak 95 gol selama tampil untuk MU di Premier League, Ronaldo unggul satu gol berkat hattrick ke gawang Tottenham.

Berdasarkan catatan Opta, Ronaldo juga menjadi pemain ketiga dengan usia 37 tahun lebih yang bisa mencetak dua gol atau lebih dalam sebuah pertandingan di Premier League Inggris. Sebelumnya ada mantan pemain MU, Teddy Sheringham, dan Graham Alexander.

Tiga gol yang dicetak pemain berusia 37 tahun itu sebenarnya mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak, Ronaldo sebelumnya absen karena mengalami cedera pinggul.

Setelah pulih, mantan pemain Real Madrid ini langsung tampil luar biasa dan membuat sang manajer, Ralf Rangnick, tak menyangka.

"Baik saya tak mengira dia mencetak tiga gol, tapi saya memperkirakan dia akan mencetak gol. Itulah kenapa saya memutuskan untuk memainkannya meski dia baru kembali berlatih pada Kamis," ujar Rangnick, dalam laman resmi klub.

Manajer asal Jerman ini mengungkapkan, memang ingin memainkan Cristiano Ronaldo sejak awal laga karena melihat kondisi sang pemain saat latihan. "Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang tepat," katanya.