Bagikan:

JAKARTA - Chelsea akan berusaha menyempurnakan kampanye fase liga yang sempurna di Liga Konferensi Eropa ketika menjamu Shamrock Rovers di Stamford Bridge pada Kamis 19 Desember. Pertandingan ini mempertemukan dua tim dengan lini pertahanan terbaik di kompetisi, di mana hanya Legia Warsaw yang kebobolan lebih sedikit dibandingkan keduanya.

Sebagai favorit utama untuk menjuarai Liga Konferensi musim ini, Chelsea telah membuktikan status tersebut dengan memenangkan lima pertandingan dari lima laga di kompetisi sejauh ini. Yang lebih mengesankan, pencapaian ini diraih dengan skuad ‘B’ mereka, karena pelatih Enzo Maresca mampu memimpin timnya tanpa harus mengandalkan pemain-pemain bintang seperti Cole Palmer, Nicolas Jackson, atau Moises Caicedo.

Chelsea menjadi satu-satunya tim dalam kompetisi yang mempertahankan rekor 100%, yang memastikan mereka langsung lolos ke babak 16 besar. Kini, hanya posisi puncak klasemen yang tersisa untuk diperebutkan. Satu poin sudah cukup untuk memastikan posisi teratas bagi Chelsea, kecuali Vitoria Guimaraes mampu mengalahkan Fiorentina dengan margin 10 gol – skenario yang hampir mustahil terjadi.

Pada pertandingan sebelumnya, Maresca membawa skuad yang lebih muda dalam perjalanan tandang sejauh 7.000 km ke Almaty untuk menghadapi Astana, yang berakhir dengan kemenangan 3-1. Meski tampil dengan pemain-pemain yang tidak familiar, Chelsea tetap menunjukkan kelasnya. Kemenangan 2-1 atas Brentford akhir pekan lalu juga memperpanjang catatan kemenangan mereka menjadi tujuh pertandingan sejak jeda internasional November.

Kini, Chelsea akan menghadapi klub asal Irlandia untuk pertama kalinya di kompetisi Eropa. Mereka optimistis mampu memberikan kekalahan lain kepada Shamrock, yang memiliki rekor buruk melawan klub-klub Inggris.

Shamrock Rovers sebelumnya telah empat kali bertemu dengan klub Inggris di Eropa, termasuk dua kali kalah melawan Tottenham Hotspur di Liga Europa 2011-12 dan kekalahan agregat 9-2 dari Manchester United di Piala Eropa 1957-58.

Sementara itu, Shamrock Rovers tampil solid di bawah pelatih Stephen Bradley pada musim ini. Mereka duduk di delapan besar setelah kemenangan meyakinkan 3-0 atas Borac Banja Luka pada laga terakhir. Dengan perolehan 11 poin, Shamrock tetap tak terkalahkan di fase liga, meski menghadapi tantangan berat di Stamford Bridge.

Menariknya, ini adalah pertemuan ketiga Shamrock melawan klub Britania Raya musim ini, setelah sebelumnya mengalahkan Larne dan TNS di fase liga. Hasil imbang melawan APOEL Nicosia dan Rapid Vienna juga menjadi bukti ketangguhan mereka di kompetisi Eropa.

Namun, dengan 10 tim yang hanya terpaut tipis dari Shamrock, Bradley sadar bahwa mereka membutuhkan setidaknya satu poin untuk menjaga posisi di delapan besar, yang berarti lolos langsung ke babak 16 besar. Dengan catatan enam pertandingan tandang tanpa kekalahan, Shamrock memiliki kepercayaan diri untuk memberikan kejutan, terutama mengingat Chelsea sudah memastikan kelolosan dan mungkin menurunkan intensitas.

Kabar mengejutkan datang dari Chelsea, di mana Mykhaylo Mudryk gagal dalam tes doping pada November lalu. Ia dipastikan akan absen panjang dan tidak bisa bermain untuk waktu yang belum ditentukan. Absennya Mudryk, yang menjadi andalan di Liga Konferensi, memberi kesempatan bagi pemain muda seperti Marc Guiu, yang mencetak dua gol dalam kemenangan di Kazakhstan.

Bek muda Josh Acheampong juga tampil impresif dan kemungkinan akan bermain lagi, mengingat Benoit Badiashile mengalami cedera sehingga Tosin Adarabioyo harus disimpan untuk pertandingan melawan Everton akhir pekan ini.

Chelsea juga perlu mewaspadai Johnny Kenny, pencetak gol terbanyak Liga Konferensi saat ini dengan lima gol. Pemain pinjaman dari Celtic itu telah mencetak dua gol dalam kemenangan atas Borac dan menjadi pemain Irlandia pertama yang mencetak gol sebanyak itu di kompetisi Eropa sejak Robbie Keane pada 2006-07. Namun, ini bisa menjadi pertandingan terakhir Kenny untuk Shamrock, karena Celtic berencana memanggilnya kembali pada Januari.

Di kubu Shamrock, hanya Rory Gaffney yang dipastikan absen akibat cedera. Bradley diperkirakan akan menurunkan susunan pemain yang sama seperti saat menang telak melawan Borac.

Chelsea memiliki kualitas dan kedalaman skuad yang jauh di atas Shamrock Rovers, bahkan dengan rotasi pemain. Namun, motivasi Shamrock untuk mempertahankan posisi di delapan besar bisa membuat mereka memberikan perlawanan sengit. Chelsea diprediksi akan memenangkan pertandingan ini dengan skor 2-0 atau 3-1, mengingat lini pertahanan mereka yang solid dan kemampuan mencetak gol dari pemain muda mereka.

Dengan kemenangan ini, Chelsea akan memastikan posisi puncak klasemen Liga Konferensi, sementara Shamrock harus berharap hasil pertandingan lain menguntungkan mereka untuk tetap berada di delapan besar.

Perkiraan Susunan Pemain

Chelsea (4-2-3-1): Jorgensen; Vale, Disasi, Acheampong, Cucurella; Casadei, Dewsbury-Hall; George, Nkunku, Joao Felix; Marc Guiu.

Shamrock Rovers (3-5-2): Pohls; Cleary, Lopes, Grace; Honohan, O'Neill, Poom, Watts, Burns; Farrugia, Kenny.

Prediksi Skor : Chelsea 3-1 Shamrock Rovers