JAKARTA - Sebagai pewaris takhta Khabib Nurmagomedov, ada banyak hal yang diukir Islam Makhachev dan posisinya di divisi ringan UFC.
Dengan banyaknya pihak yang meyakini bahwa dia adalah petarung terbaik dengan berat 155 pound, penampilannya di UFC 267 menunjukkan hal yang luar biasa ketika dia memperdaya Dan Hooker.
Pertarungan UFC akhir pekan lalu merupakan terobosan bagi Rusia, karena lima dari enam pemenang dalam pertarungan utama adalah kelahiran Rusia.
Namun, kemenangan Makhachev sedikit berbeda. Dia melawan petarung No. 6 dalam ranking dengan berat 155 pound - salah satu divisi berat paling bertumpuk dan terberat dalam organisasi ini.
Dia juga menaklukkan petarung Selandia Baru itu hanya dalam waktu dua menit 25 detik memasuki babak pertama.
Makhachev menginginkan pertarungan gelar
Setelah berhasil mengalahkan lawannya pada babak pertama, Makhachev tidak membuang waktu untuk menyerukan pertarungan gelar untuk pertandingan berikutnya.
"Pertandingan berikutnya, itu harus untuk gelar, atau pertarungan pesaing, karena saya memiliki sembilan kemenangan beruntun," teriak Makhachev dalam wawancara selepas pertarungannya dengan Hooker melansir MARCA, Rabu, 3 November.
“Siapa di divisi saya yang memiliki (gelar) ini? Hanya sang juara (Charles Oliveira).
“Dan saya merasa divisi saya sedikit tertidur sekarang. Saya harus membangunkan divisi saya, karena kami harus mengubah beberapa hal.
"Para petarung senior dari lima besar, mereka sudah berjuang untuk gelar: (Michael) Chandler, (Justin) Gaethje. Itu sebabnya kita harus mengubah sesuatu."
BACA JUGA:
Khabib mendukung Makhachev
Dengan mengantongi sembilan kemenangan beruntun, Makhachev adalah salah satu favorit perebut sabuk juara, meski harus menunggu pertarungan antara Charles Oliveira dan Dustin Poirier terwujud terlebih dahulu.
Mitra tandingnya, Khabib sangat yakin Makhachev akan menjadi penerus sejatinya sebagai juara kelas ringan.
"Islam sekarang, dia sudah siap," kata Khabib. "Tapi setelah pertarungan ini, tahun depan. Pada 2022, kami akan mengembalikan sabuk ini ke AKA (American Kickboxing Academy)."