Bagikan:

JAKARTA - Keluarga punya peran besar dalam karier banyak orang. Keluarga bisa menjadi sumber semangat. Keluarga juga bisa jadi sumber insprasi. Namun, keluarga bisa pula jadi benalu bagi karier politik orang tuanya. Joe Biden pernah merasakannya.

Tokoh politik Amerika Serikat (AS) kerap kerepotan dengan skandal anaknya: Hunter Biden. Hunter jadi biang keladi rusaknya nama Joe Biden. Ia memanfaatkan wewenang ayahnya untuk mendapatkan pekerjaan. Belum lagi urusan narkoba, skandal seks, dan senjata api.

Boleh jadi Joseph Robinette Biden Jr. Adalah salah satu politisi AS yang memiliki karier cemerlang. Eksistensinya sebagai pengacara di Delaware tiada dunia. Kariernya sebagai pengacara kondang membuatnya punya banyak jaringan.

Ia pun percaya diri banting setir dari pengacara ke jalur politik. Kariernya mulus saja. Ia berhasil menjadi anggota Senat AS mewakili Delaware pada 1973. Ia jadi politisi yang vokal. Segala macam permasalahan AS sering disorotnya.

Ia meneropong urusan hubungan luar negeri AS. Ia juga aktif menyuarakan perlawanan AS terhadap narkoba. Ia dikenal awet sebagai senat. Bayangkan saja Joe Biden telah menjadi senat dari 1973 hingga 2009. Tiada yang mampu menggoyang posisinya kecuali Joe Biden sendiri.

Hunter dan Ashley Biden kala hadir dalam pelantikan ayahnya, Joe Biden sebagai Presiden AS pada 2021. (Wikimedia Commons)

Joe Biden mulai meninggalkan panggung Senat AS setelah dirinya naik kelas menjadi Wakil Presiden AS. Joe Biden mendampingi Barack Obama sebagai Presiden AS pada 2009. Pengetahuan dan dedikasi Joe biden sebagai Wapres AS dua periode – 2009 hingga 2017—dikagumi banyak pihak.

Obama sendiri menyatakan kekagumannya kepada Joe Biden. Obama sempat memberikan Biden penghargaan Medal of Freedom pada 2017. Penghargaan tertinggi untuk sipil itu diberikan karena Biden memiliki sumbangsih besar terhadap keamanan dan kepentingan nasional AS.

Alih-alih pensiun di dunia politik, Joe Biden justru jadi kandidat kuat Capres AS yang akan berlaga pada Pemilu 2020. Namun, karier spesial Joe Biden ternodai dengan skandal anaknya, Hunter Biden. Skandal itu bermula dari laptopnya yang diservis pada 2020.

Kecerobohan itu membuat aib Hunter dan Joe Biden terbuka lebar. Khususnya, terkait jejak Joe Biden yang menyalahkan gunakan wewenang sebagai wapres mencarikan pekerjaan anaknya yang problematik pada 2014.

“Medan perang tersebut adalah cerita yang diterbitkan di New York Post milik Rupert Murdoch. Laporan itu intinya adalah tuduhan bahwa capres Joe Biden menggunakan jabatan sebelumnya sebagai wakil presiden AS untuk menguntungkan kepentingan bisnis di Ukraina milik putranya, Hunter.”

“Buktinya adalah email yang diklaim ditemukan di hard drive laptop yang mungkin atau mungkin tidak dijatuhkan Hunter Biden di toko reparasi komputer. Pemilik toko tersebut memberikan hard drive tersebut kepada pengacara Presiden Donald Trump, Rudolph Giuliani, yang memberikannya kepada New York Post,” ujar Margaret Simons dalam tulisan di The Hunter Biden Story is a Crucial Moment: does Twitter Care More than News Corp about Fact-Checking? (2020).

Skandal Heboh

Hunter tak pernah menduga bahwa laptopnya yang rusak terkena air membawa masalah. Hunter enteng saja membawa laptop berjenis Macbook Pro ke toko reparasi komputer di Delaware dan tak pernah mengambilnya.

Pihak toko pernah berkali-kali menghubunginya untuk mengambil laptop. Namun, hal itu tak pernah dilakukan. Mereka kemudian memberikan hard drive isi laptop ke orang kepercayaan lawan politik Joe Biden Donald Trump, Rodolph Giuliani. Rudolph Lalu memberikan materi tersebut ke media daring, New York Post.

Kehebohan muncul di mana-mana. Skandal Hunter tak cuma satu dua, tapi bejibun. Hal yang paling menghebohkan ialah terkait peran Joe Biden yang kala 2014 masih menjadi Wapres banyak membantu anaknya supaya jadi eksekutif di perusahaan Ukraina, Burisma.

Andil Joe Biden membuat anaknya bisa bergabung dengan dewan Burisma. Hunter juga mendapatkan gaji mencapai 50 Ribu dolar AS per bulan. Belum lagi peran Joe Biden membuat Hunter punya pengaruh besar di dalam banyak perusahaan di China.

Wajah Joe Biden jelas tercoreng. Ia dianggap memanfaatkan kekuasaannya untuk anaknya. Apalagi, Joe Biden dianggap telah menekan pemerintah Ukraina untuk memecat salah seorang jaksa yang sedang menyelidiki boroknya Burisma.

Skandal lainnya ialah Hunter dalam beberapa foto menunjukkan bahwa masih gemar mengkonsumsi narkoba dan miras. Joe Biden lagi-lagi pusing karena ia selama jadi senat paling vokal dalam perang lawan narkoba. Kondisi itu tambah parah karena narkoba juga yang mengakhiri karier Hunter di Angkatan Laut Cadangan militer AS pada Februari 2014 setelah positif kokain.

Video skandal seksnya pun hadir dalam hard drive laptop itu. Borok Hunter Biden menyebar ke mana-mana. Sekalipun banyak media massa dan medsos – instagram dan Facebook—mencoba menghilangkan berita itu dari platformnya. Berita skandal Hunter sempat dituduh berita hoax.

Lawan politik Joe Biden, Trump tak mau rugi. Skandal Hunter jadi senjata andalannya dalam kampanye Pilpres AS 2020. Isu itu menghebohkan. Namun, karena sedang COVID-19 dan Trump disorot tak becus. Skandal itu tak membuat Joe Biden kalah dalam kontestasi Presiden AS pada 2021.

Kekuatan Joe Biden sebagai orang nomor satu AS bak punya pengaruh menghapus skandal Hunter. Anaknya cuma mendapatkan tuntutan remeh. Hunter cuma dituduh melakukan tiga kejahatan ringan saja pada Juni 2024.

Pertama, penyataan palsu dia tidak kecanduan narkoba saat membeli pistol Colt pada Oktober 2018. Kedua, Hunter menyatakan penyataannya benar. Ketiga, Hunter memiliki senjata itu secara ilegal selama 11 hari. Biden berjanji tidak akan mengintervensi kala hukuman anaknya ditentukan. Namun, Joe Biden bak jilat ludah sendiri. Joe Biden menggunakan kekuasaannya sebagai Presiden AS mengeluarkan grasi yang mengampuni anaknya pada 1 Desember 2024.

“Materi lain yang diambil dari komputer tersebut meliputi video cabul berdurasi 12 menit yang tampaknya memperlihatkan Hunter, yang mengaku tengah berjuang melawan masalah kecanduan, menggunakan narkoba sambil melakukan hubungan seks dengan seorang wanita tak dikenal, serta sejumlah gambar eksplisit seksual lainnya,” ujar Emma-Jo Morris dan Gabrielle Fonrouge dalam laporannya di laman New York Post berjudul Smoking-Gun Email Reveals How Hunter Biden Introduced Ukrainian Businessman to VP dad (2020).