Bagikan:

JAKARTA – Memori hari ini, delapan tahun yang lalu, 30 November 2016, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah dirinya menenggak miras seperti yang dituduhkan di media sosial (medsos). Ahok mengungkap botol hijau kala ia berbincang dengan Kapolda Metro Jaya, Tito Karnavian adalah air putih.

Sebelumnya, foto Ahok berjumpa Tito viral di media sosial. Bumbu-bumbu hadirnya botol minuman hijau yang disangka miras jadi pangkal masalah. Warganet pun beraksi hingga ramai karena minuman itu adalah air mineral dari jenama Equil.

Upaya membelokkan narasi di medsos bukan barang baru. Tokoh politik kerap jadi sasarannya. Biasanya gambar yang diunggah memuat aktivitas biasa saja. Namun, karena dibumbui narasi bombastis jadi viral. Padahal tiada yang spesial dari foto tersebut.

Istimewanya hal itu justru jadi santapan warganet. Kondisi yang sama juga dialami oleh Gubernur DKI Jakarta, Ahok. Fotonya yang sedang makan dengan Kapolda Metro Jaya, Tito Karnavian menyebar ke mana-mana.

Tiada yang spesial sebenarnya. Foto itu hanya memuat Tito, Ahok, dan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait. Akun Facebook Jack jadi biang keladi masalah. Jack mengungkah foto itu ke grup Facebook: Beranda Tolak Jokowi & Ahok.

Narasi yang dikembang mendaulat botol hijau di meja sebagai tanda Ahok dan Tito konsumsi miras. Kehebohan muncul di mana-mana. Tak sedikit yang memakan narasi mentah-mentah. Mereka menganggap kedua sosok itu bak pemabuk. Namun, ada juga yang menyadari kejanggalan gambar.

Mereka menganggap botol hijau di atas meja bukan miras, tapi botol air mineral. Botol itu merujuk kepada produk air mineral dari jenama Equil. Penggunaan botol kaca untuk air putih dilakukan karena pasar Equil memang menyasar kalangan atas.

Warganet lainnya mewajarkan orang-orang jadi heboh. Mereka memandang memang tak semua orang mengetahui ada produk air mineral dalam botol kaca warna hijau.

"Biar foto yang berbicara. Atas ketidakadilan yang terjadi di indonesia. Acara minum-minum miras bersama akibat sering gaul sama Ahok. Hukum hanya tajam kebawah tumpul ke atas," ungkap Jack di dalam grup facebook pada 24 November 2016.

Gubernur Ahok yang mendengar foto lamanya viral segera bereaksi. Ahok menyebut narasi yang menuduhnya menenggak miras sebagai fitnah pada 30 November 2016. Ahok mendasari omongannya karena botol hijau di atas meja makan itu adalah air mineral dari Equil.

Ahok pun mengungkapkan bahwa ia tidak minum alkohol. Tidak pula merokok. Ahok mengungkap bahwa itu sudah jadi rahasia umum. Ia tak mau melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kesehatannya.

"Itu fitnahnya betul-betul. Kamu tahu botol air minum Equil? Warna hijau dong. Makanya saya pikir ya, apakah gendeng Pak Tito enggak minum minum-minuman keras lalu menyediakan minuman? Saya juga nggak minum alkohol, saya juga nggak merokok. Jadi jangan salah paham.”

"Sekarang kalau mau bicara jujur, kalau saya mau minum apakah begitu bodoh saya upload? Itu kalau nggak salah waktu si Ara (Maruarar), waktu tunggu tim dari Bandung, kan Beliau (Tito) dulu Kapolda Metro waktu itu kita mau bareng tinjau lapangan, ada air minum disiapkan, lalu kita minum," jelas Ahok sebagaimana dikutip laman detik.com, 30 November 2016.