JAKARTA – Memori hari ini, tujuh tahun yang lalu, 28 November 2017, Perdana Menteri (PM), Denmark Lars Lokke Rasmussen memberikan cenderamata spesial ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Cinderamata itu adalah album boxset piringan hitam Metallica, Master of Puppets.
Sebelumnya, Jokowi pernah ngaku dirinya sebagai metalhead sejati. Ia sudah terbiasa mendengar musik macam yang dimainkan Metallica, Led Zeppelin, Lamb of God dan lainya. Jokowi pun sempat menonton konser Metallica di Jakarta pada 2013 lalu.
Urusan selera musik memang personal. Tiap orang bisa beda-beda. Ada yang menyukai musik klasik. Ada juga yang menyukai musik keras. Tokoh politik Indonesia, Jokowi, misalnya. Jokowi sedari remaja sudah menyukai aliran musik keras, dari rock hingga metal.
Jokowi sudah terbiasa mendengarkan musik keras macam yang dibawakan Matallica, Lamb of God, Gun N’ Roses, hingga Napalm Death. Jokowi bahkan ikut mengoleksi kaset-kasetnya. Kesukaan itu terus bertumbuh. Jokowi pun kerap mendengarkan lagu-lagu band kesukaannya kala senggang.
Lagu-lagu itu memberikan Jokowi energi baru dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Sekalipun Jokowi sudah menjadi tokoh politik, Wali Kota Solo era 2005-2012 hingga Gubernur DKI Jakarta era 2012-2014.
Jokowi pun bukan cuma memutar kaset rekaman album musik keras belaka. Jokowi selalu menyempatkan dirinya untuk hadir dalam tiap ada acara musik besar. Ambil contoh kala Jokowi menonton langsung band-band kesukaannya saat konser di Indonesia.
Jokowi menonton aksi Lamb of God di acara Rock in Solo 2011. Jokowi juga menonton konser Gun N’ Roses di GBK pada 2012. Jokowi pula menonton konser Metallica di GBK pada 2013. Pengalaman nonton langsung band yang disukainya membuat Jokowi terpuaskan.
Kekagumannya bak takkan pernah habis. Jokowi pun ingin menonton band-band lain favoritnya jika mereka main di Indonesia.
BACA JUGA:
"Kalau saya senang, puas. Moso gubernur disuruh moshing, disuruh head banging, gimana. Itu yang muda-muda. Masyarakat di Indonesia ini memang santun, nge-rock boleh tapi santun dan menunjukkan bahwa Jakarta aman.”
“Manajemen keamanan baik sekali. Kemudian sisi manajemen penontonnya, pengaturannya sudah baik, harus diakui sangat bagus," kata Jokowi sehabis nonton Metallica sebagaimana dikutip laman ANTARA, 26 Agustus 2013.
Kekaguman Jokowi terhadap Metallica terus berlanjut kala Jokowi menjabat Presiden Indonesia. Informasi terkait jokowi suka band asal Los Angeles itu ke mana-mana. Bahkan, informasi itu sampai ke telingga pemerintah Denmark.
Pemerintah Denmark pun meminta kepada pemain drum Metallica, Lars Ulrich untuk meneken album musik Master of Puppets. Album itu lalu jadi hadiah spesial yang dibawa PM Denmark Lars Lokke Rasmussen untuk diberikan kepada Jokowi. Penyerahan hadiah itu dilakukan secara langsung di Istana Bogor pada 28 November 2017.
Hadiah itu sangat spesial. Jokowi pun senang bukan main. Begitu pula dengan Lars Ulrich yang mendengar Jokowi senang. Lars langsung mengunggah momentum pemberian album musik lewat media sosialnya. Ia kagum Jokowi yang notabene orang nomor satu Indonesia jadi penggemar bandnya.
"Ini sangat keren. Saya menandatangani album MOP (Master Of Puppets) kepada PM Denmark Lars Løkke Rasmussen untuk Presiden Indonesia Joko Widodo yang adalah penggemar berat musik rock dan menonton kami di Jakarta pada 2013. Musik benar-benar menghubungkan semua orang," ujar Lars Ulrich sehari setelahnya di Instagramnya @larsulrich, 29 November 2017.