Bagikan:

JAKARTA - Arie Kriting menghadirkan film terbarunya, Kaka Boss yang tayang di bioskop. Diproduksi Imajinari, film ini menjadi karya terbarunya setelah menyutradarai Pelukis Hantu yang tayang di streaming.

Bukan rahasia baru bahwa Arie Kriting ingin menampilkan Indonesia Timur dalam potret yang berbeda. Dalam jajaran pemainnya, film ini dibintangi Godfred Orindeod, Glory Hillary, Mamat Alkatiri, Nowela Mikhelia, Ernest Prakasa, dan Abdur Arsyad.

Kaka Boss menceritakan Ferdinand Omakare (Godfred Orindeod), seorang mantan preman yang ingin membanggakan anaknya, Angel (Glory Hillary). Ferdinand dikenal sebagai sosok yang kerasa dan sangat ditakuti di lingkungannya. Hal itu secara tidak langsung membuat Angel malu memiliki papa seorang preman.

Suatu hari, sang istri, Martha (Putri Nere) menyarankan Ferdinand untuk mencari pekerjaan lain. Ferdinand teringat di masa kecil ia sangat senang bernyanyi sehingga ia memutuskan untuk menjadi seorang penyanyi.

Ferdinand menghubungi Alan (Ernest Prakasa), seorang produser hit yang pernah berutang dengannya. Alan yang awalnya ragu, akhirnya berusaha menyanggupi permintaan Ferdinand untuk mengorbitkannya sebagai penyanyi, Alan tidak sendirian, sebab dia dibantu oleh Nowela (Nowela Mikhelia) dan Teddy (Teddy Adhitya).

Ternyata mengorbitkan penyanyi tidak semudah merilis lagu, setelah Alan menyadari suara Ferdinand sangat jelek. Di sisi lain, Ferdinand bertekad ingin merilis sebuah single sebelum acara sekolah Angel digelar.

Film Kaka Boss memiliki drama ayah dan anak dengan komedi yang menjadi fondasinya. Aksi Ferdinand setiap kali berhadapan dunia luar berbanding terbalik ketika berinteraksi dengan Angel.

Berkat susunan bit komedinya, momen-momen dalam film ini jadi berkesan. Selain itu, adanya karakter pendukung seperti Abdur Arsyad, Mamat Alkatiri, dan Ge Pamungkas membantu jalannya cerita semakin mulus.

Mikhelia, Chun dan Teddy Adhitya yang berperan sebagai diri sendiri juga membantu di sisi musik dan visual. Sorotan adegan yang menekankan ekspresi para pemainnya juga menarik, terutama ketika berfokus dengan plot Ferdinand yang ingin jadi penyanyi.

Ferdinand Orindeod (tangkapan layar)

Awalnya, film ini terasa kaku dalam bercerita namun perlahan narasinya mulai berjalan dengan baik. Akting Godfred sebagai seorang ayah juga perlu disorot mengingat ia belum pernah mendapat porsi akting dengan berbagai emosi seperti ini.

Ceritanya yang fokus dengan hubungan ayah dan anak juga menjadi menarik, karena hubungan ini jarang menjadi plot utama dalam film keluarga. Alhasil Kaka Boss menjadi pembeda dari film keluarga yang rilis beberapa waktu ke belakang.

Film Kaka Boss dengan mudah bisa membawa tawa dan haru bagi penonton tanpa banyak berpikir. Adapun film Kaka Boss tayang di bioskop mulai Kamis, 29 Agustus.