Bagikan:

JAKARTA - Angelina Jolie mengungkap hal yang terjadi pada dirinya setelah memilih bercerai dengan Brad Pitt. Dalam wawancara terbaru, ia mengaku mengalami bell’s palsy menjelang perpisahan itu.

“Tubuh saya bereaksi sangat kuat dengan stres,” cerita Angelina Jolie melansir Wall Street Journal.

“Gula darah saya meningkat dan menurun. Saya juga mengalami Bell’s palsy enam bulan sebelum bercerai,” lanjutnya.

Bell’s palsy adalah sebuah kondisi di mana sisi wajah mengalami kelemahan dan berdampak ke inderasa perasa. Perbedaan saraf mempengaruhi kondisi otot dalam bergerak dan tidak sinkron satu sama lain.

Sementara ia tidak menjelaskan kondisinya, Jolie merasa stres itu mulai menguasainya selama beberapa waktu belakangan.

“Saya merasa bukan diri saya selama satu dekade ke belakang,” kata Angelina Jolie.

Stres itu juga dirasakan ketika ia syuting Maleficent: Mistress of Evil di mana suaranya berubah. Akan tetapi secara keseluruhan, dua dekade berada di pandangan publik membuatnya semakin tertekan hingga ia memutuskan pindah dari Los Angeles.

Ia juga menjelaskan rencananya untuk pindah ke Cambodia dan menjauh dari Los Angeles. Menurutnya, Hollywood bukan tempat yang sehat.

“Ini bagian dari apa yang terjadi setelah saya bercerai. Saya kehilangan kemampuan untuk hidup dan liburan sebebasnya. Saya akan pindah ketika saya bisa,” kata Angelina Jolie.

“Saya tumbuh di tempat yang dangkal. Dari semua tempat di dunia, Hollywood bukan tempat yang sehat, jadi kalian mencari keaslian,” katanya lagi.

Angelina Jolie juga mulai mengambil proyek sedikit mungkin. Ia terakhir kali membintangi film Come Away dan menyumbangkan suara untuk The One and Only Ivan pada tahun 2020. Ia juga berpartisipasi dalam film Kung Fu Panda 4 dan baru merampungkan film Maria.

“Saya tidak akan menjadi aktris hari ini. Ketika saya baru memulai, saya tidak terlalu berharap untuk menjadi publik dan berbagi banyak hal,” kata Jolie.